"Setelah itu, begal itu meminta uang ke anak saya, sama anak saya dikasih dua ribu itu kata si (S)," sambungnya.
Dua pelaku tersebut sempat mengancam diteriaki bahwa ada dua orang sedang mojok di tepi danau.
"Itu anak saya sama si (S) diancam mau diteriaki macam-macam sama pelaku begal tersebut.
"Lalu karena kesal hanya dikasih uang dua ribu ia lalu memeriksa dasboard motor, dan menemukan hape dan power bank," terangnya
Setelah itu, Begal tersebut langsung menusukkan senjata tajam ke dada korban.
"Anak saya sempat meyuruh mundur kekasihnya karena hp anak saya sudah direbut pelaku," ucapnya
Setelah itu, dikatakan Robiah, bahwa mungkin kadung panik dan korban telah tergeletak jatuh, kedua pelaku langsung kabur meninggalkan mereka berdua.
Setelah itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit Polri Keramat Jati, Jakarta Timur, dan menemukan bahwa korban Rizki sudah tak bernyawa.
Menurut Robiah, bahwa Rizky merupakan anak yang periang dan selalu berbagi baik dengan keluarga ataupun teman-temannya.
"Jumat siang itu sebelum ia meninggal, memang dia itu bawa makanan lah dari masjid, itu banyak, dikasih semua ke kami.
"Dia juga kalau ada temannya gitu suka berbagi juga, setialah gitu, suka bergaul dan bersosialisasi, saya juga gak pernah dengar dia itu punya masalah apa-apa dengan orang lain," terangnya
Menanggapi hal tersebut, Ibu korban (S) tak ingin berbicara banyak terhadap insiden yang terjadi kepada anaknya dan rizky.
Namun ia membetulkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Jum'at (24/09/2021) malam.