ADVERTISEMENT

Antisipasi Penyelundupan Narkoba, Ketua DPD RI Minta TNI AL Perkuat Sistem Keamanan Laut

Minggu, 26 September 2021 22:49 WIB

Share
Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti. (foto: ist)
Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, meminta TNI Angkatan Laut (AL) untuk memperkuat sistem keamanan di jalur laut. 

Ia mengatakan, TNI AL harus mengantisipasi timbulnya gangguan keamanan pada jalur laut yang berpotensi mengancam ketahanan dan pertahanan nasional.

Termasuk juga untuk mengantisipasi masuknya narkoba melalui jalur perairan. Sebab, selama ini penyelundupan narkoba dari luar negeri yang masuk ke Indonesia mayoritas melalui jalur laut.

"Saya meminta kepada pemerintah untuk memperkuat sistem keamanan laut. TNI AL harus diperkuat sebagai upaya pertahanan jalur laut dari berbagai ancaman gangguan keamanan nasional, juga ancaman penyelundupan narkoba yang 90 persen menggunakan jalur laut melalui jalur-jalur perairan strategisnya," papar La Nyalla, Minggu (26/9/2021).

Luas total perairan Indonesia sebesar 6,4 juta km², di antaranya seluas 3,1 juta km² berupa perairan pedalaman dan perairan kepulauan, dinilai La Nyalla menjadi tantangan tersendiri dalam menghadapi ancaman penyelundupan narkoba. Oleh sebab itu, kekuatan pertahanan maritim disebut menjadi kunci utama.

"Indonesia ini merupakan negara kepulauan. Maka saya menilai pertahanan kemaritiman kita harus diperkuat. Luasnya lautan kita membuat potensi ancaman terhadap keamanan nasional menjadi semakin besar," tutur La Nyalla.

Ia menilai sistem keamanan yang terpadu secara sinergis dengan berbagai pihak terkait, terutama untuk operasi di pelabuhan-pelabuhan kecil yang sangat rawan dan minim peralatan pendeteksian harus menjadi prioritas perhatian.

Menurutnya, peralatan deteksi keamanan yang minim kerap kali dianggap sebagai celah oleh pihak-pihak yang ingin merusak pertahanan keamanan Indonesia melalui jalur laut. 

"Lemahnya sistem cegah tangkal di beberapa pelabuhan karena peralatan minim membuat berbagai macam kejahatan laut kerap kali terjadi. Saya kira penting bagi pemerintah untuk memperhatikan hal ini dan memiliki komitmen besar untuk memperkuatnya," tutur La Nyalla. 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT