BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Robiah, ibu dari Muhammad Rizki (16), korban begal, tak kuasa menahan tangis setiap kali mengingat anaknya yang meninggal pada Jumat (24/9/2021) lalu.
Diketahui, Rizky tewas akibat luka tusuk di bagian dada oleh dua orang pelaku yang diduga begal.
Jasad Rizki ditemukan di tepi danau Perumahan Darmawangsa, Desa Satria Mekar, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (24/9/2021).
Diketahui, saat di lokasi kejadian, korban saat itu ditemani bersama seorang kekasihnya berinisial S.
Menurut Robiah, saat sebelum kejadian tersebut, Korban meminta uang kepada kakaknya karena akan bepergian ke rumah temannya.
"Iya sebelum mau pergi, itu dia minta uang tapi enggak banyak sih, dikasih tuh sama kakaknya yang nomor dua, sekitar Rp30 ribu, soalnya dia punya uang Rp20 ribu, mungkin digenapkan jadi 50 ribu," ucap Robiah.
Sekitar pukul 19.00 atau 19.30, Rizki dijemput oleh kerabatnya bernama Adam. Namun pada malam tersebut, ia tak meminta izin kepada orang tuanya.
"Iya tumben gitu, gak izin pamit sama saya, tapi saya tahu dia pergi dengan temannya orang sini juga, namanya Adam. Rizki ikut bersama Adam, karena Adam yang punya motor," ucap Robiah.
Namun sekitar pukul 23.00 WIB, Robiah yang saat itu tengah membeli es campur di desa lainnya, mendapatkan telepon dari kekasih korban (S) dengan suara telepon histeris menangis.
"Saya kaget juga, ada telepon dari pacarnya, tapi kok nangis, dengan ngomong Bu Rizky Bu Rizky Bu,diulang-ulang lah, lalu saya tanya balik kenapa, tiba-tiba telepon beralih ke warga, ini ibunya Rizky, kalau begitu ibu tolong kabarin keluarga, bahwa keluarga kami disuruh datang ke lokasi kejadian, tepi danau Darmawangsa Tambun Utara," ucapnya.
"Saya naik motor udah kencang banget, jarak sekitar 300 meter lah," sambungnya.
Setelah sampai di rumah kakak kedua Rizky, Robiah langsung menghubungi S, kekasih korban. dan mendapati kabar bahwa korban tergeletak dengan luka tusukan di dada korban.
"Saat sampai di rumah saya suruh anak saya yang kedua, Sulis untuk telepon pacarnya, dan katanya korban telah ditusuk oleh orang tak dikenal dan merebut HP anak saya," terangnya.
Setelah itu, korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. dan jenazah dimakamkan tak jauh dari kediamannya di kampung Serang, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/09/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.
Robiah lantas berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas insiden yang merenggut nyawa anaknya.
"Kepada pihak kepolisian saya dan keluarga sangat berharap, bahwasanya dapat diusut dengan tuntas pelaku begal seberat-beratnya, dan dengan hukuman yang setimpal," tutup Robiah. (kontributor/ihsan fahmi)