Miris, Seorang Ibu Pedagang Kopi di Cikarang Pusat, Tewas Bersimbah Darah di Depan Warung Miliknya, Dengan Belasan Luka Tusukan

Kamis 30 Sep 2021, 21:21 WIB
Korban Siti Atikah (Embon) tewas di depan warung miliknya di Cikarang Pusat. Kamis (30/09/2021) siang. (Ist)

Korban Siti Atikah (Embon) tewas di depan warung miliknya di Cikarang Pusat. Kamis (30/09/2021) siang. (Ist)

BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Miris, Seorang ibu berusia diduga 34 tahun bernama Siti Atika atau Embon, ditemukan tewas bersimbah darah di depan warung miliknya, dengan belasan luka tusukan, di Gang Sakum dekat PLN, Kampung Kiara Gedur, Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat. Kamis  (30/09/21).

Menurut Ubing (47) suami Korban. Pertama kali jasad tersebut ditemukan oleh seorang ibu pengembala sapi yang sedang melintas dekat warung miliknya.

Korban tergeletak di kursi warung, lalu pengembala sapi tersebut berteriak dan melaporkan adanya jasad tersebut ke warga sekitar.

"Ketika saya datang ke warung, seorang ibu ibu penggembala sapi berteriak ke memanggil saya," ujar Ubing suami korban.

Jarak antara warung ke rumah korban hanya berkisar 15 meter, setiap pagi, Korban atau istrinya berjualan kopi, camilan ringan, serta bensin eceran.

"Saya datang jam 10 pagi ke warung dan melihat istri saya meninggal di depan warung. singkat Ubing

Dikatakan Ubing, ia pada awalnya istrinya tersebut hanya mengalami pendarahan, namun setelah dilihat lebih dekat, terlihat jelas ada luka tusukan  disekujur tubuh korban.
Mendapat aduan dari warga, Polsek Cikarang Pusat dan Polres Metro Bekasi mendatangi Tempat Kejadian Perkara untuk mengevakuasi dan melakukan identifikasi jasad korban.

Kejadian terserbut warga segera melapor ke Pihak kepolisian, dan saat itu polisi yang datang ke tkp langsung membuat garis polisi untuk mengidentifikasi korban.

menurut informasi yang didapat oleh Poskota.co.id, bahwa pihak kepolisian belum dapat memintai para saksi. dan jenazah telah dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat jati untuk dilakukan Autopsi.

Selain itu, jasad korban (Embon ) tewas diduga terbunuh dengan 13 luka tusukan disekujur tubuh korban, yang mengeluarkan banyak darah. Serta ditemukannya gunting yang berada di samping korban.

Hingga kini Poskota.co.id masih berusaha menghubungi Kasatreskrim polres metro Bekasi Kabupaten, Kompol Rahmad Sujatmiko melalui sambungan telepon, namun belum ada respon dari yang bersangkutan. (*)
 

Berita Terkait
News Update