ADVERTISEMENT
Sabtu, 25 September 2021 14:18 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Pasca kebakaran yang menewaskan puluhan warga binaan, petugas Rutan Kelas I Tangerang dilatih tangani kebakaran.
Pelatihan juga dalam rangka mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban seperti bencana kebakaran yang lalu.
Untuk itu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tangerang bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang menyelenggarakan giat simulasi penanganan kebakaran.
Kegiatan pelatihan penanganan kebakaran dibagi dalam dua sesi. Pertama, para petugas Rutan mendapatkan materi tentang dasar-dasar hukum proteksi kebakaran.
Kemudian yang kedua, tips penanganan kebakaran secara manual dilanjutkan simulasi penanganan kebakaran skala Kecil dan Skala Besar dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang dilaksanakan di Lapangan Rutan Kelas I Tangerang.
Anggota Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang, Hary Kurnianto sebagai pemberi materi menghimbau agar keberadaan tabung gas jangan disimpan di kolong dapur yang pengap dan pastikan menggunakan selang regulator yang panjang.
"Hal sepele seperti menyimpan tabung gas sering menjadi penyebab kebakaran. Jadi jika terlihat percikan api hindari perasaan takut dan panik, cukup tenang, gunakan APAR, handuk/karung goni/ sprei basah dengan baik," katanya, Sabtu (25/9).
Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Fonika Affandi mengatakan, kegiatan pelatihan simulasi ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka mencegah gangguan keamanan akibat kebakaran baik di lingkungan kantor maupun di tempat tinggal pegawai.
"Gangguan keamananan kebakaran, tidak hanya untuk kepentingan kantor namun juga untuk antisipasi di rumah," katanya.
Fonika berharap, sebagai pion utama dalam menghadapi kejadian di dalam rutan, petugas diharapkan bisa mengambil sikap secara bijak, cepat dan tepat.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT