SUMSEL, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial video yang menayangkan murid berseragam SD buat warganet miris.
Dilansir Poskota.co.id dari akun TikTok @boykehapile, video itu diunggah pada Rabu lalu (22/9/2021).
Terlihat dalam tayangan, seorang anak SD berseragam menaiki kotak gabus untuk menyebrangi sungai.
Tangan kecilnya pun berusaha untuk mendayung di arus yang dearas supaya kotak gabus itu bisa terus mengapung di atas air dan tetap melaju.
Diduga anak-anak itu sedang berjuang untuk pergi ke sekolahnya, tentu saja hal itu membuat publik terkejut.
Pasalnya mereka harus mengarungi sungai dengan bertaruh nyawa untuk bisa pulang dan pergi bersekolah.
Menurut keterangan dari akun Instagram @viralno.1, anak yang menaiki gabus itu berlokasi di Ogan Komering Ilir, Palembang, Sumatera Selatan
Masih dari keterangan dari akun yang sama, penyebab anak-anak tersebut menyebarang sungai pakai gabus adalah karena belum ada akses jembatan
Terkait hal itu banyak warganet yang merasa pilu dan berikan komentar yang sangat iba.
"Woww pemerintah setempat gimana," @ipank_resco99
"Kaget sampai segitunya. Agak lucu sih sampai ga ada Jembatan. Pemerintah setempat ayo dong dibuat," @saktiagengwiratama.
"Padahal ada dana desa harusnya bisa di pakai untuk itu atw dari pemda juga bisa, semoga ke depan segera di bangun jembatannya, salut semangat si adek ini buat sekolah," @midlykus.
"Dr pda gaji mahal buat anggota DPR Mnding bgun infrastruktur d dsa2.. Miris sih," @ammaa_chaan.
"Ga paham,bu sri mulyani pinter bagi2 anggaran daerah tapi entah siapa yg bisa brtanggung jawab,mengontrol smpe dananya teraktualisasi. Klo cm kotak katik angka data mah ga susah ya,ada ahlinya masing2. Tp buat memprtanggungjawabkannya beda lg. Ditinjau,dikasih nominal tiap daerah tp gak dipantau. Aneh. Pdhal bukan anak kmarin mereka2," @__tinamanik__.
Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di wilayah Desa Kuntu Darussalam, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.
Tampak anak-anak SD sedang tengah menyeberang sungai dengan bergelantungan di bawah keranjang yang tertaut di seutas tali.
Hal itu dipastikan Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Kabupaten Kampar, H Aidil. Menurutnya, video itu diambil di sebuah perkebunan sawit milik pribadi.
Aidil menuturkan, alat yang digunakan para bocah SD untuk menyeberangi sungai merupakan alat untuk mengangkut sawit setelah dipanen. Makanya bentuknya berupa keranjang. (cr09)