SEMARANG, POSKOTA.CO.ID - Beredar di media sosial, sebuah video yang menayangkan anggota Satpol PP menangkap manusia silver yang berkeliaran di Semarang.
Video itu viral usai diunggah oleh akun Instagram @satusuaraexpressofficial, pada Minggu (26/09/2021).
Dalam tayangan terlihat detik-detik Satpol PP Kota Semarang menangkap manusia silver saat berada di pinggir sungai.
Awalnya manusia silver tersebut sedang berjalan, tiba-tiba dua orang anggota Satpol PP yang mengenakan kaos berwarna merah langsung menangkapnya dan membawanya ke mobil petugas.
Manusia silver itu tampaknya sudah paruh baya, ia terlihat ingin melarikan diri. Namun petugas menjaganya dengan ketat.
Namun siapa sangka, saat diinterogasi oleh pihak Satpol PP Kota Semarang. Ternyata ada fakta mengejutkan.
Manusia silver itu membuat terkejut, pasalnya ia merupakan pensiunan polisi. Hal itu diketahui dari identitas kartu penduduknya.
Manusia silver ini diketahui bernama Agus Dartono kelahiran Batang, Jawa Tengah, lengkap foto do identitasnya pun ia memakai seragam anggota kepolisian.
Sebelumnya, manusia silver memang sedang marak juga di wilayah Tangerang, baru-baru ini juga ada hal mengejutkan yang membuat warganet merasa terkejut.
Pasalnya petugas pergoki seorang bayi berusia 10 bulan turut diwarnai untuk menjadi manusia silver oleh orang tuannya.
Seperti sebuah foto yang viral di media sosial, setelah menunjukan seorang bayi yang tengah dipangku oleh seseorang. Disana, telihat wajah dan kaki dari bayi tersebut dicat berwarna silver.
Dalam keterangan di akun @tangsel_upadet, hal itu terjadi di Parakan, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Disana juga dituliskan bila hal ini perlu perhatian serius dari berbagai pihak agar tidak ada lagi balitas atau anak yang menjadi korban eksploitasi oleh orang tua maupun orang terdekat.
Dikonfirmasi, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al Fachry, baru mengetahui hal tersebut.
"Saya baru tahu, nanti langkah selanjutnya akan kita cek ke lokasi," katanya, Minggu (26/9/2021).
Ia pun mengatakan, pihaknya sudah sering kali melakukan razia 'Manusia Silver' sebagai bentuk keamanan, kenyamanan dan ketertiban di Kota Tangerang Selatan.
Namun, ia tidak pernah mendapati para 'Manusia Silver' menggunakan sang anak untuk ikut diubah menjadi manusia silver.
"Razia (manusia silver) mah sering, tapi tidak ada yang seperti itu, baru ini kita tahu. Makannya nanti akan kita cek," pungkasnya. (cr09)