James Corden Dikritik Pedas oleh ARMY, Setelah Penampilan BTS Dicemooh Saat di Markas PBB

Jumat 24 Sep 2021, 12:19 WIB
James Corden dikritik oleh ARMY setelah dianggap mencemooh penampilan BTS saat berada di Markas Besar PBB, New York. (Foto/yangkapanlayaryoutube@latelateshow)

James Corden dikritik oleh ARMY setelah dianggap mencemooh penampilan BTS saat berada di Markas Besar PBB, New York. (Foto/yangkapanlayaryoutube@latelateshow)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tidak terima idola mereka dicemooh, para penggemar BTS atau yang dikenal dengan sebutan ARMY mengungkapkan rasa marah serta kecewa kepada James Corden. 

Hal ini tyerjadi setelah penampilan BTS dicemooh James Corden saat tampil di markas PBB.

Melalui sebuah tayangan dari acara The Late Late Show yang diunggah ke laman Youtube resminya, ARMY membanjiri sang pembawa acara dengan kritik.

Bahkan, nama James Corden sampai trending di platform Twitter.

James Corden yang sedang membicarakan mengenai kehadiran BTS dalam Sidang Umum PBB ke-76 dianggap mencemooh BTS dalam tayangan tersebut.

“The United Nations General Assembly kicked off this morning in New York City, and it started with some pretty unusual visitors: BTS (Sidang Umum PBB dimulai pagi ini di kota New York dan dimulai dengan pengunjung yang tidak biasa: BTS” ujar James dalam cuplikan yang diunggah pada tanggal 20 September 2021.

Kata-kata ini dinilai bukan memiliki makna memuji oleh para ARMY.

Dari pemilihan kata serta cara James menyampaikannya, kalimat ini justru dinilai ARMY sebagai sebuah cemoohan.

Kemudian pria berusia 43 tahun ini melontarkan kata-kata yang cukup menyinggung banyak ARMY di luar sana.

“It actually marks the first time 15-year-old girls everywhere found themselves wishing that they were Secretary-General António Guterres (Ini adalah pertama kalinya para gadis berusia 15 tahun di seluruh dunia berharap bahwa mereka adalah Sekretaris Jenderal António Guterres)," lanjut James.

Para penggemar BTS mengungkapkan kekecewaan mereka pada karakterisasi atau pelabelan oleh James Corden tentang fandom mereka sebagai "gadis berusia 15 tahun". 

Hal ini pun memicu banyak kritik untuk acara Late Late Show.

Bahkan acara ini mengalami penurunan viewers rating di Google menjadi 1.4 dari 5 bintang.

“James Corden, sebagai seorang gadis remaja, tolong tinggalkan kami sendiri. Saya tidak bodoh karena menyukai boy band, dan meskipun BTS memiliki banyak fan remaja bukan berarti prestasi mereka tidak valid. Berhenti menggunakan gender dan usia sebagai cara untuk mengejek orang lain dan apa yang mereka lakukan,” tulis salah satu akun ARMY di Twitter.

Sebelum kejadian ini, James Corden disenangi oleh banyak ARMY karena ia menaruh banyak dukungan kepada BTS dan memperoleh sebutan “Papa Mochi”. Sebutan itu pun ditarik kembali oleh ARMY akibat kejadian ini.

Video Alami Pendarahan Otak, Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit. (youtube/poskota tv)

“Aku sangat muak dengan fake love. James Corden bukan Papa Mochi lagi,” tulis salah satu akun Twitter.

BTS sendiri baru saja menghadiri SIdang Umum PBB ke-76 sebagai utusan khusus Presiden Korea Selatan Moon Jae In. Dalam sidang tersebut, BTS berpidato dan menampilkan pertunjukan khusus dengan lagu “Permission to Dance”. (nelsya namira putri)


 

Berita Terkait
News Update