JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam upaya akselerasi pemberian vaksinasi Covid-19.
Ia berharap hal ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk seluruh jajaran dan masyarakat agar turut berkontribusi menyukseskan program akselerasi ini.
Itu disampaikan Wapres saat meninjau Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia Group di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (23/09/2021).
Sentra vaksinasi ini terselanggara atas kerja sama Kompas Gramedia Group (KG) dengan Dewan Pers.
Hadir dalam acara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Dewan Pers M. Nuh, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Internasional Dewan Pers Agus Sudibyo, CEO Kompas Gramedia Group Lilik Oetama, dan Wakil Pemimpin Umum Kompas Budiman Tanureja.
Wapres menyampaikan, bahwa penyelenggaraan sentra vaksinasi ini penting agar masyarakat dapat mengakses vaksinasi Covid-19 di dekat tempat mereka tinggal, tanpa harus berjalan jauh ke lokasi atau rumah sakit khusus.
Wapres menandaskan dengan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksinasi Covid-19, maka akan mendorong terbentuknya kekebalan komunal (herd immunity).
"Kunci terwujudnya keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah program vaksinasi yang berperan vital dan sangat penting," ungkap Wapres.
KH Ma'ruf Amin menilai hal ini sangat penting, mengingat vaksinasi sebagai salah satu bentuk ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan untuk mewujudkan kekebalan komunal (herd immunity).
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersedia mengalokasikan waktu dan tempat untuk penyelenggaraan sentra vaksinasi ini, sebagai salah satu upaya akselerasi untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19, khususnya bagi para pekerja media semoga bisa menjadi contoh atau teladan bagi masyarakat," pungkas Wapres.
Sebagai informasi, Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia Group ini memiliki target pemberian vaksinasi Covid-19 kepada 10.000 pekerja media dan masyarakat umum, dengan target harian 500 orang.