Terungkap, Pengeroyokan Berujung Maut di Pandeglang Diawali Perselingkuhan

Kamis 23 Sep 2021, 12:57 WIB
Salah satu pelaku pengeroyokan hingga korban tewas di Pandeglang. (foto: ist)

Salah satu pelaku pengeroyokan hingga korban tewas di Pandeglang. (foto: ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Yudi Apriadi (33) warga Kelurahan Kadomas, Kecamatan/ Kabupaten Pandeglang, tewas setelah dikeroyok empat orang tetangganya. Korban tewas dalam perawatan petugas medis di sebuah klinik, Rabu (22/9/2021).

Tersangka Fi alias Kudus ditangkap Tim Opsnal yang dipimpin Ipda Alif Komaladi di rumahnya pada Kamis (23/9/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. Sedangkan tersangka EK yang masih kerabat tersangka Kudus, sekitar pukul 09:00, menyerahkan diri diantar orang tuanya.

Sementara dua pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui masih dalam pencarian.

Berdasarkan keterangan, peristiwa pengeroyokan berujung maut ini diduga berlatar belakang perselingkuhan. Berawal saat Fi alias Kudus mencurigai istrinya berinisial NN telah berselingkuh dengan tetangganya saat dirinya bekerja di Jakarta.

Kecurigaan muncul saat suami melihat konten percakapan maupun WA yang ada di handphone istrinya. Bahkan korban disebut-sebut mengirim foto bugil kepada istrinya.

Rabu (22/9/2021) sekitar pukul 07.00, tersangka Fi memanggil EK, UD dan Da untuk datang ke rumahnya. Setelah ketiganya datang ke rumah, tersangka Fi selanjutnya menceritakan perselingkuhan istrinya kepada ketiga kerabatnya pada saat dirinya bekerja di Jakarta.

Untuk mengklarifikasi temuan yang ada dalam handphone, Fi kemudian menyuruh istrinya memancing korban untuk datang ke rumah. Korban yang tidak mengira suami kekasih gelapnya ada di rumah, segera menuruti ajakan itu.

Setelah masuk perangkap, korban bersama NN disuruh duduk dan kemudian diminta klarifikasi soal percakapan ataupun foto mesum yang ada dalam HP istrinya. 

Korban akhirnya mengakui telah berselingkuh dengan NN bahkan mengakui sering melakukan hubungan suami istri dengan NN pada saat sang suami bekerja di Jakarta.

Atas pengakuan itu, EK kemudian diminta Fi untuk menjemput orang tua korban agar mengetahui perilaku korban yang telah berselingkuh dengan istrinya.

Mendengar pengakuan dari anaknya, orang tua korban tidak dapat menahan amarah dan sempat memukul korban.

Berita Terkait
News Update