Sudah Bayar Mahar Rp10 Juta Calon Istri Dikawini Pria Lain. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)

Nah Ini Dia

Sudah Bayar Mahar Rp10 Juta Calon Istri Dikawini Pria Lain

Kamis 23 Sep 2021, 07:51 WIB

NASIB Handoyo, 28, seperti Mahfud MD di Pilpres 2019. Dia sudah bayar mahar Rp 10 juta pada orangtua Astuti, 25, dan sudah ditentukan hari nikahnya.

Tapi pada hari H-nya, justru Astuti menikah dengan pria lain. Tentu saja orangtua Handoyo tak terima dan calon besan dilaporkan ke polisi.

Masih ingat drama penentuan Cawapres Jokowi pada Pilpres 2019 lalu. Pada awalnya Jokowi menggandeng Mahfud MD, bahkan sudah ngukur baju putih segala.

Tapi menjelang pengumuman Capres-Cawapres, mak pencelu
t yang diumumkan nama Cawapres justru Makruf Amin. Isyunya, ini semua gara-gara Jokowi digerpol NU-PKB dan PPP menjelang pengumuman.

Untung saja Mahfud negarawan sejati, dia legawa saja jadi korban PHP tingkat tinggi.

Nasib Handoyo warga Kalibawang Kulon Progo (DIY) mirip-mirip seperti itu, cuma dia ini hanya manusia akar rumput biasa, sehingga dampaknya tak bikin gonjang-ganjing secara nasional maupun lokal.

Yang kecewa hanya kubu Sonto Wagiso orangtua Handoyo, karena nama anaknya sudah kondang mau jadi suami Astuti warga Banjarsari, ternyata batal gara-gara “dipotong” pemuda lain.

Bagi penggemar wayang, peruntungan Handoyo memang jadi mirip Sarjokesuma putra Prabu Duryudana dari Ngastina.

Sudah pasang baliho ke mana-mana bahwa mau kawinan dengan Jenakawati putri Harjuna, tahu-tahu pengantin lelakinya justru Ontosena anak Werkudara.

Putra bungsu Jodipati itu jadi kuda hitam, sementara Sarjokesuma gagal tunjukkan “tenaga kuda” atas Jenakawati.

Ceritanya dimulai ketika Handoyo – Astuti sudah lama berpacaran bak mur dengan bautnya.

Para tetangga di Banjarsari sudah tahu semua bahwa Handoyo-Astuti sudah lama berkoalisi, tinggal menentukan hari H untuk deklarasi dan kemudian dilanjutkan dengan eksekusi (nikah).

Kata warga Ny. Randa Dadapan, Handoyo – Astuti ini bagaikan Rama dan Sinta.

Lantaran sudah tir padha irenge (sama-cama cinta) Sonto Wagiso orangtua Handoyo mengajukan lamaran. Bawaannya tak hanya seperangkat alat solat, tapi juga perhiasan gelang kalung ditambah uang tunai Rp 10 juta.

Jaman sekarang uang Rp 10 juta untuk mahar, itu kecil sekali. Bandingkan dengan artis Lesti Kejora yang dapat mahar beberapa miliar dari Rizki Billar.

Maklum, Handoyo-Astuti memang bukan artis, sehingga saat lamaran pun tak ada TV swasta yang meliputnya, apa lagi dipanteng berjam-jam.

Dalam acara lamaran itu pun juga dipastikan bahwa pernikahannya akan dilakukan bulan September 2021, tepatnya 11 September pas Hari Radio.

Sekali di ranjang, tetap di ranjang, begitu batin Handoyo saat pengumuman hari H tersebut. Dia pun sudah baca buku lama “Surga Perkawinan” karya Amir Taat Nast. Maksudnya agar di malam pertama nanti berlangsung dengan sukses.

Tapi ternyata sebelum hari H tiba, perkawinan Astuti sudah terjadi. Yang menjadi pengantin lelaki bukan Handoyo tapi Basuki, anak muda yang lain.

Keluarga Sonto Wagiso sama sekali tak diberi tahu. Tentu saja Handoyo kaget sekali. Sambil menangis terisak-isak dia mengeluh pada orangtuanya, “Namaku sudah kondang Pak, tapi kok nggak jadi nunggang?”

Tentu saja Sonto Wagiso marah dan malu sekali. Kalau wayang, rumah Ny. Randa Dadapan pasti sudah digempur, dibruki batang sakyuta.

Untung saja amarah ayah Handoyo ini masih terukur, meski tak bawa meteran. Calon besan itu cukup dilaporkan ke polisi, sekaligus minta dikembalikan segala dana yang telah diberikan sebagai mahar.

Perkawinan Handoyo-Astuti apa karena maharnya paket hemat? (GTS)

Tags:
kisah lelaki ditikung lelaki lain menjelang pernikahanhandoyo korban php calon mempelai wanita idamanhandoyo gagal menikah dengan wanita idaman karena ditikung lelaki lainhandoyo ditikung lelaki lainjelang hari pernikahan handoyo ditikung lelaki lain

Administrator

Reporter

Administrator

Editor