BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Dalam rangka Operasi Patuh Lodaya 2021, Sub Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Barat (Jabar), mendapati anggota polisi tidak membawa kelengkapan surat kendaraan dan rambut gondrong.
Operasi dilakukan di lingkungan Polda Jawa Barat, operasi Penegakan Ketertiban Disiplin (Gaktiblin) bagi anggota Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan kerja Polda Jawa Barat.
Kasubid Propam Polda Jawa Barat, AKBP Wawan Hermansyah mengatakan kepada sejumlah anggota yang melanggar akan diberikan mulai tindakan dan teguran.
"Dari hasil operasi yang kita lakukan ada sejumlah anggota yang tidak membawa surat kendaraan seperti STNK dan rambu panjang tidak sesuai dengan seragam yang digunakan maka akan kita tindak lanjuti mulai dari pemberian teguran sampai sanksi disiplin," ujarnya kepada Poskota dalam keterangan pers, Rabu (22/9/2021) siang.
AKBP Wawan mengungkapkan tujuan dilaksanakan kegiatan Operasi Gakttiblin ini adalah untuk mendisiplinkan para anggota Polri dan ASN dalam menjalankan tugas, serta memutuskan penularan Covid-19.
"Sebagai anggota Polri dan ASN wajib melengkapi diri dengan membawa surat-surat kendaraan dan KTA pribadi, namun ada sebagian anggota yang tidak membawa STNK kendaraan serta rambut panjang tidak sesuai dengan peraturan seragam polri, sehingga dilakukan penindakan dan teguran," imbuhnya.
Selain itu AKBP Wawan juga tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku sesuai anjuran pemerintah.
"Selama operasi Gakttiblin tetap sesuai protokol kesehatan berupa pemeriksaan penggunaan masker, Hand Sanitizer dan pemeriksaan suhu tubuh terhadap Anggota Satker Polda Jabar antara lain di Pintu Masuk Mapolda, Satker Dit Reskrim Um, Dit Reskrim Sus, Dit Sabhara, Dit Binmas, Bid Humas, Bag Psikologi Ro SDM, dan Poliklinik Polda Jabar," tuturnya.
Hasil dari operasi yang dilakukan menjelang mulai dilakukan aktifitas, lanjut AKBP Wawan tidak ditemukan adanya Anggota atau ASN Polda Jabar yang suhu badannya tinggi, karena anggota Polri beserta ASN Polda Jabar telah melaksanakan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku. (Angga/PKL02)