JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jenazah korban kecelakaan maut di tol Cipali Kilometer 74.600 B, tepatnya di Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat, telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus sore tadi, Rabu (22/9/2021).
Jenazah itu bernama Akmaludin serta cucunya yang berusia delapan bulan, Adzkia Atthaya Cordelia. Keduanya dimakamkan bersebelahan.
Irman, selaku pengurus RW 03 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur menerangkan kronologi kecelakaan maut itu, kala itu kendaraan yang dikemudikan Akmaludin menyalip ke sisi kiri.
Namun, berdasar keterangan yang diperoleh dari korban yang ditemui di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, kata Irman, saat itu Akmaludin yang mengendarai mobilnya dengan cepat, tak menyadari bahwa saat menyalip, di depannya ada truk yang melaju pelan. Walhasil, mobil yang dikendarai Akmaludin menabrak bagian belakang truk.
"Penumpang itu ada 12 orang, delapan orang itu dirawat dan empat orang meninggal dunia," ungkapnya kepada wartawan di TPU Bambu Apus , Rabu (22/9/2021).
Setelah menabrak truk, ban mobil bagian belakang dan depan yang dikendarai Akmaludin, pecah.
Di saat yang bersamaan, ada satu korban berusia 17 tahun sempat menendang kaca mobil agar bisa keluar.
"Sempat ada yang keluar dari mobil, satu orang," terangnya.
Irman menambahkan, ada beberapa korban yang mengalami luka cukup parah dan kondisinya masih koma.
Sebab hampir semua korban mengalami luka di bagian kepala karena adanya benturan. Satu orang menderita patah kaki.
Isak Tangis
Isak tangis kerabat dan warga Jalan Juwet, RT 03/03, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pecah saat mobil ambulans membawa dua jenazah yakni Akmaludin dan cucunya, Adzkia tiba sekira pukul 14.56 WIB.
Mereka tak menyangka, Akmaludin dan Adzkia tewas dalam kecelakaan lalu lintas akibat minibus jenis Suzuki XL-7 berpelat B 2935 TRB yang ditumpangi mengalami kecelakaan maut sekira pukul 04.00 WIB.
"Pak Akmaludin ini kakek dari Kia. Tinggalnya beda rumah, tapi antara pak Akmaludin sama orangtua Kia masih berdekatan," ucap seorang warga di lokasi, Rabu (22/9/2021).
Tanpa disemayamkan di rumah duka, jenazah keduanya langsung dibawa ke suatu Masjid yang berjarak sekitar 50 meter untuk disalatkan, kemudian dibawa ke TPU Bambu Apus, Kecamatan Cipayung.
Setelah disalatkan, sekira pukul 15.24 WIB jenazah keduanya dibawa ke TPU Bambu Apus menggunakan mobil ambulans milik warga RW 03 Kelurahan Dukuh untuk dimakamkan.
Pantauan Poskota.co.id, jenazah Akmaludin dan cucunya, Adzkia tiba di TPU Bambu Apus sekira pukul 15.43 WIB.
Terlihat mobil ambulans datang beriringan dengan para kerabat yang ikut mengantarkan kedua jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Jenazah sang cucu, Adzkia yang baru berusia delapan bulan terlebih dahulu dimakamkan. Kemudian, dilanjutkan dengan proses pemakaman jenazah sang kakek, Akmaludin. Proses pemakaman berakhir sekira pukul 16.15 WIB.
Akmaludin dan Adzkia termasuk korban tewas selain Kasmini (48) dan Puryanto (62), namun jenazah Kasi dan Puryanto yang masih memiliki hubungan keluarga dimakamkan di lokasi terpisah.
Selain empat korban tewas, dalam kecelakaan Suzuki XL 7 berpelat B 2935 TRB terdapat korban luka berat yakni Amalia Putri (26), Kastoni (49), dan Umi Farida (49), Jupiyem (49).
Lalu korban luka ringan ringan atas nama Faiz Firmansyah (13), Asyifa (9), dan M. Raditya Putra (14), Abrizar (5)yang seluruhnya penumpang mobil Suzuki XL 7 dan masih memiliki hubungan keluarga. (Cr02)