JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jambret berbadan tambun menangis dan merengek minta ampun setelah babak belur di hajar massa pada Rabu (22/9/2021) pagi.
Adapun aksi nekad terduga jambret tersebut di lakukan di perempatan lampu merah Jalan Griya Utama, Sunter Agung, Tanjung Priok Jakarta Utara.
Penangkapan jambret oleh warga tersebut pun viral di media sosial Instagram @jakut.info.
Dalam video tersebut terlihat, si jambret yang tergeletak di pinggir jalan dengan kedua tangan terikat, terus merengek minta ampun.
Kaos hitam yang dikenakan si jambret tampak sudah compang camping. Bagian pundak pria itu terlihat lebam dan wajahnya berlumuran darah.
"Ampun bang sakit...," ucap si jambret merengek.
Kemudian, terdengar salah satu warga menanyakan keberadaan kawan jambret tersebut yang berhasil lolos. Jambret tambun itu pun bicara Demi Allah soal temannya yang lolos.
Tampak warga menginjak kedua kaki si terduga jambret yang sudah tergeletak tak berdaya. "Gak tau bang demi Allah...ampun bang sakit," kata si jambret.
"Lu udah kena ngomong demi Allah demi Allah lu," timpal salah satu warga.
Dalam keterangan video tersebut dituliskan, si terduga jambret ditangkap warga di Jalan Griya Agung, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (22/9/2021) pagi.
"Terduga jambret tertangkap warga di Tanjung Priok. Seorang pria diduga jambret tertangkap oleh warga setelah beraksi di Jalan Griya Agung, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (22/9/2021) pagi," tulis keterangan video tersebut.
Dalam keterangan video tersebut juga dituliskan, jambret berbadan gemuk itu diduga tak seorang diri saat melancarkan aksinya. Satu pelaku lainnya berhasil lolos dari kejaran massa.
Saat ditemui di lokasi penangkapan si terduga jambret, penjual bensin eceran Rinto (42) mengatakan, peristiwa tertangkapnya jambret tersebut sekira pukul 07.00 WIB.
Jambret tersebut diuber warga dari perempatan lampu merah Jalan Griya Utama dan berhasil disergap di Jalan Danau Sunter Barat.
"Saya gak tau juga apa yang dijambret, tapi tadi pagi dikejar banyaknya ojol (ojek online) yang ngejar. Ketangkepnya di situ, gak jauh dari sini," ujarnya.
Namun, Rinto yang saat itu hendak membuka dagangannya tidak ikut mengejar si terduga jambret.
"Saya di sini aja, gak ikut, baru mau buka soalnya," pungkasnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Ghulam Nabhi mengatakan, kalau kasus tertangkapnya jambret oleh warga tersebut ditangani Polsek Pademangan.
"Pademangan infonya," jawabnya singkat.
Sementara, Kapolsek Pademangan, AKP Panji Ali Candra, akan mengecek kabar tersebut. "Mohon waktu, kami cek," pungkasnya. (*)