PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - 20 Kecamatan di Pandeglang rawan longsor dan banjir, berikut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang.
20 dari 35 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang masuk ke dalam rawan bencana.
Hal itu dikatakan oleh Plt Kepala BPBD Pandeglang, Rahmat Zultika.
Katanya, kawasan banjir itu berada dibantaran sungai besar yang kerap meluap jika terjadi hujan yang lebat.
Setidaknya, terdapat 3 aliran sungai besar di Pandeglang yakni sungai Ciliman, Cibaliung, dan Cibungur.
"Untuk daerah rawan banjir sendiri terdapat di beberapa titik kecamatan seperti, Munjul, Pagelaran, Sukaresmi, Panimbang, Cikeusik, Cibaliung, Cimanggu dan Angsana," kata Rahmat saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).
Rahmat mengatakan, berkaca pada insiden banjir bandang di Kecamatan Cimanuk beberapa waktu yang lalu, pihaknya mengimbau warga khususnya yang berada di bantaran sungai untuk selalu waspada akan adanya potensi banjir di 3 aliran sungai itu.
Karena menginggat, Pandeglang di bulan September ini sudah memasuki musim penghujan dengan adanya prediksi hujan yang insentitas nya cukup tinggi beberapa hari kedepan.
"Masyarakat yang berada di bantaran sungai dimohon untuk meningkatkan kewaspadaan saat meningkat curah hujan. Juga harus waspadai hujan angin, antisipasi dengan pengecekan pohon rapuh dan sambungan kabel khawatir terjadi konslet dan timbul kebakaran," jelasnya.
Sementara, untuk daerah rawan longsor sendiri terdapat di daerah pegunungan seperti Gunung Karang dan Pulo Sari yang berada di tengah dan Selatan Pandeglang.
Video Banjir Bandang di Minahasa Tengara, Sejumlah Rumah Hanyut Terbawa Arus. (youtube/poskota tv)
Setidaknya terdapat 12 kecamatan di Pandeglang yang rawan akan longsor dan tanah bergerak seperti, Pandeglang, Cadasari, Mandalawangi, Jiput, Pulosari, Cigeulis, Cibaliung, Sumur, Karangtanjung, Majasari, Pagelaran dan Angsana.
"Kami mengimbau warga untuk selalu waspada, namun jangan panik. Dan tetap mengikuti arahan dari petugas," tegasnya. (yusuf permana)