ADVERTISEMENT

Giring PSI Minta Rakyat Tak Pilih Anies Baswedan di Pilpres 2024: Rekam Jejak Pembohong Ini Harus Kita Ingat

Selasa, 21 September 2021 10:28 WIB

Share
Giring Eks Nidji Minta Rakyat Tak Pilih Anies Baswedan di Pilpres 2024 (Instagram/@giring)
Giring Eks Nidji Minta Rakyat Tak Pilih Anies Baswedan di Pilpres 2024 (Instagram/@giring)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Plt Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha secara tegas minta masyarakat untuk tak pilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pilpres 2024.

Pasalnya, Giring menyebut jika Anies Baswedan adalah seorang pembohong, yang hanya pura-pura peduli kepada rakyatnya di masa pandemi.

Maka, Giring pun berharap agar Indonesia jangan sampai jatuh ke tangan Anies Baswedan di masa mendatang.

"Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat," kata Giring dalam keterangan resminya, Senin (20/9/2021)

Giring pun meminta masyarakat untuk mengingat semua kebohongan Anies selama ini, agar Indonesia tidak jatuh ke tangan sosok yang kini menjabat sebagai Gubenur DKI.

"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," ujar Giring.

Untuk menguji hal tersebut, Giring mengajak publik melihat Anies membelanjakan uang rakyat di masa pandemi.

Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” ucap Giring.

Uang muka acara Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi.

“Uang sebanyak itu dihabiskan Anies di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal dunia, dan hidupnya susah karena pandemi. Uang Rp 1 triliun dia keluarkan padahal rakyat telantar tidak bisa masuk rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan, “ ujar Giring.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
1 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT