Dua Korban Penyekapan di Pondok Kopi Diduga Pelaku Investasi Mandek

Selasa 21 Sep 2021, 23:58 WIB
Pria berinisial A yang jadi korban penyekapan dan penganiayaan di Pondok Kopi diduga pelaku investasi mandek. (foto: ist)

Pria berinisial A yang jadi korban penyekapan dan penganiayaan di Pondok Kopi diduga pelaku investasi mandek. (foto: ist)

Sebelumnya dikabarkan, tiga pria melakukan penyekapan serta penganiayaan kepada pelaku investasi bodong di Jalan Mawar Merah, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (20/9/2021) malam. 

Kasus tersebut dapat terungkap setelah jajaran Polres Metro Jakarta Timur menerima laporan dari warga soal adanya aksi penyekapan. 

Selepas tiba di sana  pihak kepolisian langsung menyelamatkan dua korban dan mengamankan tiga pelaku penyekapan. 

Wakatim I Rajawali Polres Metro Jakarta Timur, Bripka Markon Samuel menjelaskan, kedua korban itu telah membawa membawa kabur uang senilai Rp1 miliar. 

Hal itulah yang membuat ketiga pelaku kesal dan akhirnya menyekap dan menganiaya kedua korban

"Setelah kami tindaklanjuti laporan itu, ternyata benar ada lima orang di dalam rumah tersebut, dua ada korban dan tiga ada pelaku penyekapan," ungkapnya. 

Lima orang itu sudah dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Timur untuk diperiksa secara intensif. 

Di sisi lain, Ashari pelaku investasi bodong yang menjadi korban penyekapan menuturkan, pada mulanya, is dibawa para pelaku penyekapan dengan alasan ingin dibawa ke kantor polisi. 

Namun ternyata, dia justru dibawa ke suatu rumah yang ada di wilayah Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. 

"Saya dipukul satu kali, dibagian mata, yang jadi masalah itu kan abang saya, saya enggak tahukan ditagih utang," terangnya. 

Padahal,dia mengaku akan membayar utang piutang tersebut sebelum dijemput paksa. 

"Ada dua saya sama abang saya," tuturnya. (cr02)

Berita Terkait

News Update