Wow! Denny Siregar Dukung Ucapan Letjen TNI Dudung 'Semua Agama Benar di Mata Tuhan': Yang Suka Ribut, Sok Paling Islam!

Jumat 17 Sep 2021, 16:25 WIB
Denny Siregar Anggap Kadrun Hanya Minoritas dari Kalangan Islam (Foto: Ist)

Denny Siregar Anggap Kadrun Hanya Minoritas dari Kalangan Islam (Foto: Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial, Denny Siregar ikut bereaksi soal ucapan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Dudung Abdurachman yang menyebut “semua agama benar”.

Dalam keterangannya, Denny Siregar sangat mendukung ucapan Dudung Abdurachman bahkan mendoakannya menjadi Panglima TNI.

“Pernyataan Pangkostrad Letjen TNI Dudung, ‘Semua agama itu benar di mata Tuhan..’ itu membuat hati gua nyesss,” katanya melalui akun Twitter Dennysiregar7 pada Rabu, (16/9/2021).

Denny Siregar menilai, Pangkostrad begitu dewasa dalam menyikapi perbedaan dengan sangat bijak.

“Semoga kelak anda menjadi Panglima TNI, Jenderal!” ujar Denny.

Denny lantas menyebut bahwa pihak yang meributkan pernyataan tersebut terkesan lebay dan sok paling Islam. 

"Itu emang orang2 lebay yang suka ngeributin pernyataan seseorang, sok paling Islam dari lainnya tapi gak berbuat apa2 cuman sibuk komentar supaya dikenal..Maju terus, Jendral. Kami bersamamu," ujar Denny.

Baru-baru ini memang sempat heboh mengenai pernyataan Letjen TNI Dudung Abdurachman yang meminta agar prajurit menghindari fanatik agama tertentu.

Pernyataan itu diungkapkan Dudung saatnya ke Markas Komando (Mako) Yonzipur 9/Kostrad. Dikutip dari laman resmi Kostrad, Dudung dalam kunjungannya disebutkan melakukan berbagai kegiatan.

Mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jakarta (Jaya) ini sempat memberikan pesan dalam pengarahan agar tidak fanatik dengan satu agama tertentu.

Awalnya ia meminta agar para prajurit selalu bersyukur masih diberi kesehatan dalam kondisi pandemi seperti sekarang.

"Sebagai prajurit, kita harus bersyukur dengan kondisi keluarga saat ini masih diberikan kesehatan," kata Dudung.

Bahkan ia juga berpesan agar dapat menghindari fanatik berlebihan terhadap suatu agama. Disebutnya bahwa semua agama itu benar di mata Tuhan.

"Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai aturan yang berlaku bagi prajurit. Hindari fanatik yang bersifat berlebihan terhadap suatu agama. Karena, semua agama itu benar di mata Tuhan," lanjut Pangkostrad.

Sebelumnya nama Dudung memang sempat heboh terkait pencopotan baliho Habib Rizieq, tindakannya itu langsung menuai sorotan publik.

Pasalnya, banyak pihak yang menganggap Pangdam Jaya bersikap 'berlebihan' karena telah menurukan pasukan untuk menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab.

Namun, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sendiri dikabarkan mendukung langkah Pangdam Jaya menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab. (cr09)

 

 

Berita Terkait

News Update