JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah di Indonesia masih berlanjut terkhusus di daerah Pulau Jawa dan Bali. Belum dapat dipastikan kapan PPKM ini benar-benar akan berakhir.
Sebagian masyarakat masih harus terpaksa bekerja di rumah (Work From Home) atau menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi siswa dan mahasiswa se-Indonesia.
Beraktivitas di tempat yang sama dengan jangka waktu yang relatif sama akan memicu rasa bosan. Kebosanan yang tidak segera dituntaskan akan mengakibatkan stress meningkat.
Bagi sebagian orang dapat membunuh kebosanannya dengan pergi ke suatu tempat seperti mal, kafe, atau melakukan perjalanan ke suatu daerah. Inilah tipikal orang yang sulit menuntaskan rasa bosannya di tengah pemberlakuan PPKM.
Banyak aktivitas alternatif yang dapat dilakukan seperti berolahraga di rumah, menonton film melalui situs streaming yang semakin menjamur, meditasi, dan sebagainya.
Semua kegiatan yang dilakukan di rumah dapat ditemani dengan musik lo-fi. Aliran musik ini kini tengah kembali menjadi tren di kalangan anak muda.
Musik lo-fi dinilai dapat memberi relaksasi pada tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang. Hal ini tak terlepas dari karakteristik aliran musik ini.
Salah satu ciri khas dari aliran musik ini ialah terdapat suara yang “bocor” di luar suara instrumen atau vokal seperti suara putaran film, rintikan hujan, kicauan burung yang bersahut di pagi hari, suara ombak di pantai, hingga suara layur yang diterpa angin.
Dikutip dari Wikipedia, lo-fi merupakan kepanjangan dari low fidelity dan merupakan kebalikan dari hi-fi atau high fidelity. Lo-fi dideskripsikan sebagai produksi suara dengan kualitas rendah daripada hi-fi menurut Kamus Oxford English edisi 1976.
Musik beraliran lo-fi merupakan produksi yang tidak sempurna dan bersifat musik mentahan. Namun pada tahun 1980-an, setelah lo-fi tidak diapresiasi karena kualitas produksinya, lo-fi dimasukkan kategori sebagai musik rekaman rumahan atau DIY (Do It Yourself).
Contoh saja salah satu lagu lo-fi Indonesia, Rahasia yang dibawakan oleh Ice Cream. Pada permulaan lagu terdapat selipan suara rintikan hujan yang mengantarkan pendengarnya untuk “diantar” ke suasana hujan yang menenangkan.
Lo-fi yang sedang populer saat ini merupakan paduan dari aliran lagu hip-hop dan jazz dengan dinamika lagu yang tidak begitu kompleks. Lagu easy listening menjadi kunci dari lagu lo-fi ini membuat pendengarnya menjadi ikut chill.
Selain Ice Cream, adapula musisi di Indonesia lainnya yang dikenal dengan lagu lo-finya seperti Jordy Candra dan PXZVC. Menurut rekomendasi situs edmsauce, musisi lo-fi 5 teratas antara lain ocha, potsu, leavv, Oatmello, Kupla.
Musik lo-fi dapat dinikmati dalam berbagai situs penayangan musik seperti Youtube dan Spotify. (cr03/Rendra Ovi)