BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Tasenin yang merupakan nenek dari Muhammad Exel (15) dimana remaja tersebut viral karena diduga hidup sebatang kara dan tinggal di gubug reot (Kandang Kambing) kaget mendengar kabar tersebut.
Menurut Sutinah, banyak kejanggalan dalam video yang menyertakan narasi-narasi yang mengatakan bahwa Exel mengalami kesulitan hidup hingga harus tinggal di Gubug reot (Kandang Kambing) di suatu wilayah di Kebupaten Bekasi.
Menurut Tasenin, Exel yang sempat juga tinggal bersama dirinya beserta suaminya atau (kakeknya), mengaku bahwa selalu bersikap dengan baik layaknya keluarga.
"Ya memang Keluaga dan dia anak kecil, ya pulang sekolah terus masuk kerumah, makan, sholat, atau tidur atau main ya kita bebasin aja, gak ada gimana gimana sama Exel," ucap Tasenin saat diwawancarai oleh PosKota.co.id, Kamis (16/09/2021) sore.
Dia sangat kaget bahwa Exel ketika, Rabu (15/9/2021) ada kades mendatangi kediaman nya, karena Exel viral di sosial media dengan menggambarkan kesulitan hidup.
"Iya Rabu Malam, ada kades Dateng kedumah ibu, ngasih kabar kalau si exel tinggal di gubug dan terlantar," sambungnya.
Menurutnya, Exel pada sebelum masuk bulan puasa telah diajak dengan bapak tirinya bernama Yadi untuk tinggal bersama dirinya dan adik tirinya di Cikampek.
"Setau saya, Exel Sebelum bulan puasa itu diajak oleh Yadi, dia Yadi juga datang kerumah, mau ngurus juga biar sekolah di sana juga karena Exel dekat dengan adik tirinya, Dia di ajak ke Cikampek," tuturnya.
lalu ia kaget bahwa, tiba tiba Exel bersama Hasan (pengasuh Exel) dan banyak video viral, Exel kesulitan hidup.
"Kenapa si exel bisa balik kesini, nenek juga gatau bingung kenapa tiba-tiba bisa ada disini," imbuhnya.
Tasenin sempat memberikan sebuah handphone kepada Exel saat ia diajak bersama bapak tiri (Yadi) ke Cikampek. Namun selama hampir lima bulan, dirinya tak pernah mendapatkan respon saat menghubunhi exel.
"Ya kalau komunikasi mah nenek selalu usaha telpon gitu, si exel juga punya hp dibeliin sama ini om nya (Eko), kan kita nanya kabar ya sehat apa engga, itu enggak pernah djawab, intinya kami kaget tiba tiba ada sama Hasan (pengasuh).
Selanjutnya dirinya mengatakan bahwa Exel diduga dijadikan alat untuk mendapatkan uang oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
"Enggak itu bohong semua, permainan aja itu ada oknum yang mainin biar dapet duit. katanya udah masuk rekening 1 juta," geram Sutinah.
Menurut Tasenin, bahwa Exel tak pernah mendapatkan makanan itu juga merupakan narasi sesat.
"Itu bohong, semua itu, tadi (16/09) juga udah bilang pak lurah exel ini anak baik baik," lanjutnya.
Diketahui bahwa, Exel sempat tak pernah bertemu ibunya Leni (33) selama hampir lima tahun dan baru Berjumpa sejak ibunya saat beberapa hari menjemput ajal.
"Iya hampir 5 tahun gak ketemu sama ibunya, ketemunya pas Ibunya mau meninggal, kurang lebih tiga hari Leni mau meninggal, itu juga saya dan keluarga nyari nyari dia (Exel)," paparnya.
Diketahui bahwa Exel kini tinggal bersama Hasan dan istrinya Dewi yang berada di Kampung Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Dimana Hasan dan Dewi Masih merupakan keluarga dari Nenek Tasenin, yaitu Dewi anak pertama dari nenek Tasenin. (kontributor/ihsan fahmi)