BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari Borneo FC jelang melakoni pertandingan pekan ketiga Liga 1 2021/2022. Pelatih mereka, Mario Gomez resmi mengundurkan diri.
Kepastian tersebut telah disampaikan langsung oleh Borneo FC melalui akun Instagramnya pada Kamis (16/9/2021) WIB.
Mundurnya Gomez tentu cukup berpengaruh terhadap tim. Pasalnya, pelatih asal Argentina tersebut sudah membentuk Borneo FC sejak lama.
Apalagi Borneo FC akan berhadapan dengan Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada Jumat (17/9/21).
Menurut pernyataan resmi klub, Borneo FC resmi menunjuk Ahmad Amiruddin sebagai pelatih caretaker tim.
Meski ditinggal Gomez, Amiruddin menegaskan Borneo FC tetap semangat menatap pertandingan yang ada di depan.
"Jadi kita harus tetap fokus, disiplin, tetap semangat, karena biar bagaimana hari ke depan harus dijalani," kata Amiruddin dalam jumpa pers virtual, Kamis (16/9/2021).
"Dan Alhamdulillah sudah beberapa hari belakang ini kita maksimalkan untuk persiapan pertandingan besok." tambah dia.
Kesiapan Borneo FC semakin mantap karena diperkirakan pemain andalan mereka, Boaz Solossa akan tampil sejak menit awal jalannya pertandingan.
Amiruddin pun berharap kehadiran Boaz di atas lapangan nanti bisa berpengaruh positif bagi Borneo FC.
"Kami berharap, totalitas, pengalaman, dan spirit kaka Boaz bisa membawa tim ini ke yang lebih baik." ujar dia.
Di lain pihak, tidak adanya Gomez di kursi kepelatihan Borneo FC tetap membuat Barito Putera waspada di pertandingan kali ini.
Menurut pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman, calon lawannya tersebut mempunyai persiapan yang cukup baik.
"Kelihatannya tidak terlalu banyak berpengaruh karena tim ini sudah dipersiapkan cukup lama," ujar Djajang dalam kesempatan yang sama.
"Jadi saya punya persepsi bahwa mereka (Borneo FC) tidak akan banyak terganggu dengan perginya Mario Gomez." tambah dia.
Selain itu, Djajang juga menyoroti kehadiran Boaz, yang diprediksi akan bermain sejak menit awal laga.
Djajang tahu betul kualitas yang dimiliki Boaz. Untuk itu, dia akan memberi perhatian lebih terhadap striker berpengalaman tersebut agar timnya tidak mendapatkan ancaman berbahaya.
"Artinya ketika besok dia akan diturunkan dari menit awal, kami harus memperhatikannya, jangan sampai dia bisa menunjukan kepiawaiannya sehingga menjadi momok yang berbahaya buat tim," ungkap Djajang.
"Untuk itu kami akan awasi Boaz karena dengan segala pengalamannya dia adalah pemain yang sangat berbahaya." tambah dia. (cr04)