Oleh Tri Broto, Wartawan Poskota
HAMPIR sebulan kasus pembunuhan istri dan anak di Subang, Jawa Barat belum juga menemukan titik terang.
Sekilas mengingat kembali kasus ini cukup menghebohkan.
Ini karena saat ditemukan jasad Tuti Suhartini (55) tertumpuk oleh jasad anak bungsunya, Amalia Mustika Ratu (23), di bagasi mobil Toyota Alphard, pada Rabu, 18 Agustus 2021 lalu.
Mobil itu berada di halaman parkir rumah. Di dalam rumah, tak ada kerusakan di bagian rumah, tak ada benda yang hilang, hanya temuan beberapa bercak darah.
Bahkan, tak ada darah di bagian lain mobil, selain bagasi.
Saat kejadian suami Tuti yakni Yosef dan putra sulungnya, Yoris (34), tidak ada di tempat.
Keduanya pergi sejak semalam sebelum dua mayat ditemukan.
Polres Subang bergelut dengan waktu untuk mengusut pelakunya.
Sejumlah saksi dimintai keterangan, termasuk Yosef dan Yoris.
Polisi sendiri sulit menemui titik terang karena barang bukti diakui sangat sedikit. Polda Jabar pun turun tangan.
Entah kenapa, pengusutan kasus ini menjadi berlarut-larut dan menjadi teka teki yang semakin rumit. Masyarakat dibuat penasaran.
Sampai-sampai Youtuber membuat konten dengan memakai paranormal mendatangkan jin qorin korban pembunuhan untuk menyebutkan siapa pelakunya.
Terkini, Mabes Polri sampai menarik kasus itu.
Boleh jadi ini karena anggota Mabes Polri sempat terlibat dalam pemeriksaan saksi Yosef dan Yoris di Polres Subang pada Senin 13 Septemnber 2021.
Atas pelimpahan kasus ini Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago beralasan bahwa kasus ini memang mendapat atensi Mabes Polri.
Katanya, tim Bareskrim Mabes Polri bersifat membantu Polres Subang dan Polda Jabar.
Proses penyelidikan menggabungkan teknik digital dan konvensional.
Seluruh kekuatan tiga instansi kepolisian ini dikerahkan sedemikian rupa untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.
Dari kasus ini, banyak spekulasi dan pertanyaan bermunculan.
Kenapa mesti ditangani Mabes Polri? Adakah keterlibatan orang-orang penting?
Pelakunya orang dekat? Adakah kaitannya dengan istri muda Yosef?
Kenapa Yosef dan Yoris pergi beberapa jam sebelum pembunuhan terjadi?
Dan masih banyak lagi yang menjadi bahan diskusi banyak pihak, selain membicarakan kasus kebakaran besar Lapas Kelas 1 Tangerang yang menewaskan 48 napi di sepanjang hari, atau perkara penjualan daging anjing di PD Pasar Jaya milik Pemprov DKI Jakarta.
Harapan kerabat dekat dan banyak orang, dengan turun tangannya Mabes Polri kasus ini bisa segera menuntaskan teka teki pembunuhan ibu dan anak ini. Semoga...