TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dari 10 korban kebakaran yang mengalami luka serius, 3 di antaranya meninggal kemarin, Senin (13/9/2021). Dua diantaranya meninggal setelah melakukan operasi.
Diketahui saat insiden tragis kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang setidaknya 41 orang meninggal dunia.
Kemudian, beberapa korban di antaranya sempat menjalani penanganan medis di RSUD Kabupaten Tangerang.
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPU) RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani setelah melakukan operasi debridement untuk kedua kalinya seorang pasien berinisial M tutup usia.
"Hari ini pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB. Debridemant adalah operasi pembersihan luka, pengangkatan jaringan yang terbakar," ujarnya.
"Tujuannya, yakni meringankan peradangan yang dialami korban. Namun, usai menjalani operasi, kondisi M terus memburuk," jelasnya.
Selanjutnya hingga sekitar pukul 18.50 WIB pada Senin ini, jenazah M masih berada di ruang insentive care unit (ICU).
"Sekarang jenazah masih di ruangan ICU, sebentar lagi akan dibawa ke ruangan jenazah," tuturnya.
Selanjutnya salah satu korban lainnya I yang menderita luka bakar paling parah juga meninggal dunia.
"Terakhir tuan I trauma inhalasi juga dan luka bakar 98 persen, meninggal pukul 19.00 WIB," sambung Hilwani.
Dari meninggalnya pasien I, tersisa tiga pasien lagi yang masih bertahan di RSUD Kabupaten Tangerang. Yakni, N (34), Y (33), dan S (35).
Seperti diketahui sebelumnya, lapas tersebut kebakaran dahsyat pada Rabu (8/9/2021) dini hari, menewaskan 40 narapidana tewas di lokasi.
Sehingga, total narapidana yang tewas akibat luka bakar berjumlah 48 orang.
Satu meninggal saat perjalanan ke rumah sakit, sisanya tujuh orang meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang. (Muhammad Iqbal)
.jpg)
.png)
.jpg)
