"Kami sampaikan ke para orangtua, kalau kami tangkap, akan kami proses. Kami tak main-main," tegasnya.
Sebelumnya, aksi tawuran antar pemuda di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, pada Minggu (12/9) malam.
Aksi tersebut terekam kamera ponsel warga setempat dan dua kelompok yang bentrok diduga berasal oknum warga Cipayung dan Gongseng Ciracas saling serang dengan senjata tajam.
Tegar, warga setempat, mengakui bahwa di kawasan itu, memang kerap terjadi tawuran.
"Sering banget tiap malam, kalau malam bentrok dari perkampungan sana sama perkampungan sini, sering banget," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (12/9).
Dikatakan Tegar, para pelaku aksi tawuran menggunakan berbagai jenis senjata tajam seperti celurit dan golok sisir untuk menyerang lawannya.
"Banyak sih (jenis senjata tajamnya), ada yang bawa celurit, sama samurai, klewang, gosir (golok sisir) juga ada," ungkapnya. (*)