Peletakan batu pertama proyek IPA SPAM oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita. (Foto/Yusuf)

Regional

Ada IPA SPAM, 36 Ribu Warga Pandeglang di Bufer Zone KSPN Tanjung Lesung Dapatkan Jaminan Air Bersih

Selasa 14 Sep 2021, 01:38 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID  - Pemerintah Pusat melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Banten (BPPW) Banten Dirjen Ciptakarya, memulai pembangunan proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Proyek itu dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Balai BPPW Banten Rojali Indra Saputra, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pandeglang Ujang Sumawinata, serta unsur Forkompimda  Pandeglang,  Senin (13/9/2021).

Rojali Indra Saputra Kepala BPPW Banten Dirjen Ciptakarya mengatakan, dengan adanya pembangunan IPA SPAM itu akan ada pemenuhan air bersih yang berkapasitas 200 liter/detik untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan Buferzone Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

"Air bersih ini sangat dibutuhkan ketersediaannya oleh masyarakat, sejauh ini masyarakat kesulitan mengakses air bersih karena dampak ekologis yang mempengaruhi ketersediaan air di permukaan tanah," katanya.

Lebih lanjut Rajali mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk membuat IPA SPAM ini kurang lebih Rp 180 miliar.

"Pembangunannya Multi years dari 2021-2022, akan ada beberapa tahapan untuk penyempurnaan pasangan sambungan rumah dan zona komersil sehingga 2023 dan 2024 manfaatnya akan lebih terasa lagi," katanya.

"Kami Dari PUPR tugasnya memfasilitasi hingga pemasangan pipa utama kewilayah KSPN kurang lebih 30 KM, setelah dibangun akan dikelola oleh PDAM karena kami sebagai pembina PDAM, kita akan merumuskan mekanismenya," imbuhnya.

Terpisah, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pandeglang Ujang Sumawinata mengatakan, pihaknya akan siap jika dipercayakan dalam pengelolaan IPA SPAM Tanjung Lesung itu.

Sebab kata Ujang, selain untuk pemenuhan KSPN, sudah banyak masyarakat yang menunggu di 12 Desa, 4 Kecamatan yang masuk Buferzone KEK.

"Kebutuhan masyarakat juga akan kita penuhi ada 6000 saluran rumah yang sudah menunggu, dan 1.900 jaringan ke Kecamatan Panimbang bisa diambil dari sini, nanti yang bekas panimbang kita alihkan ke Kecamatan Patia," ungkap Ujang ditemui usai acara.

Masih di tempat yang sama, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, air bersih sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hajat hidup orang banyak, khususnya bagi daerah kawasan Tanjung Lesung itu. 

"Hari ini kepedulian pemerintah pusat sangat besar kepada kami dengan membuat IPA SPAM Tanjung Lesung sangat besar manfaatnya untuk masyarakat dan menunjang ke dalam kawasan," katanya.

Pada tahap awal pembangunan IPA SPAM ini dikatakan Bupati Irna akan dapat dirasakan dampaknya bagi 8.000 saluran rumah atau 36.000 jiwa, yang ada di empat Kecamatan yang masuk ke dalam Buferzone KEK yaitu Panimbang, Sukaresmi, Angsana, dan Patia.

"Adanya IPA SPAM ini akan menjadi sarana penunjang KEK Tanjung Lesung, selain itu masyarakat juga tidak kita tinggalkan agar dapat merasakan manfaatnya," ungkap Irna

Diakui Irna, saat ini memang faktor penunjang lainnya untuk KEK Tanjung Lesung seperti aksesbilitas masih tahap proses.

Namun kata Irna, hadirnya IPA SPAM ini akan menjadi pemantik untuk penunjang lainnya segera terealisasi.

"Secara bertahap dan paralel akan terwujud, saat ini ketersediaan air bersih akan segera terwujud semoga penunjang lainnya seperti jalan tol segera selesai sehingga ekonomi akan tumbuh," pungkasnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)

Tags:
ipa spamPDAMTanjung LesungKabupaten Pandeglangsaluran air bersih di tanjung lesungBupati Pandeglang Irna Narulitaalai Prasarana Pemukiman Wilayah BantenBanten Dirjen CiptakaryaInstalasi Pengolahan AirSistem Penyediaan Air Minumpeletakan batu pertama

Administrator

Reporter

Administrator

Editor