Waduh Ngeri! Gegara Soal Ini Satu Keluarga di Bekasi Nyaris Kehilangan Nyawa Oleh Kerabat Dekat Sendiri, Begini Kronologi

Senin 13 Sep 2021, 03:21 WIB
Tangkapan Layar CCTV, saat tersangka menganiaya para korban di ruang tamu milik keluar Dodi Sutriadi mawar indah, Blok CH 16, RT.008 RW.019, kelurahan pejuang, kecamatan Medan satria, Kota Bekasi. Minggu (12/09/2021) siang. (Foto/Ist)

Tangkapan Layar CCTV, saat tersangka menganiaya para korban di ruang tamu milik keluar Dodi Sutriadi mawar indah, Blok CH 16, RT.008 RW.019, kelurahan pejuang, kecamatan Medan satria, Kota Bekasi. Minggu (12/09/2021) siang. (Foto/Ist)

"Mereka mengelilingi kayak pagar betis gitu, sehingga anak saya gak bisa keluar, nah tiba tiba si Aji ini nyemprotin air cabai ke anak saya yang kecil (edo) dan Tommy.

"Setelah di semprot, edo lari ke kamar saya langsung teriak, karena saat itu saya juga lagi tidur, edo ini sempat di pukul kayu gitu, dia masuk ke kamar saya pas saya buka pintu. Karena saya kaget kan denger ribut-ribut," keluh Dodi Sutriadi 

Situasi yang tegang tersebut, sempat ada dua orang mengejar ngejar kami masuk kamar saya saat saya dan istri saya sedang tidur.

Mereka membawa alat kejut listrik, istrinya pun menjadi sasaran kejut listrik tersebut. 

Setelah itu, Edo (anak Dodi yang kedua) merebut kejut listrik tersebut.

"Sempat ada satu pelaku berbaju merah bawa golok, dan sempat menatap saya, tapi ia tak jadi menikam saya, saya bersyukur Allah melindungi saya," tuturnya.

Sementara Tommy, yang sedang tercekik oleh Temannya sendiri (AJ) disemprot air cabai, dan datang lagi pria berbaju merah langsung mau menusuk Tommy, namun tusukan tersebut hanya Mengenai lengan Tommy.

"Saya langsung keluar kamar, dan membentak orang orang di ruang tamu tersebut, lalu saya melihat ada AJ, Saya katakan kita ini sudah seperti saudara, sudah sana kamu pulang," seru Dodi Sutriadi.

Setelah sampai di gerbang dan Aj serta enam pelaku tersebut bergegas pergi, Pintu gerbang rumah Dodi Sutriadi langsung digembok dan ia baru memulai meneriaki maling kepada Enam Tersangka.

Kemudian, Dodi Sutriadi meneriaki juga satpam untuk menutup gerbang kompleks, dan para pelaku tak bisa keluar dan mereka sempat mendapati shock therapy Oleh warga di pos security komplek.

"Sebelumnya ada yang melarikan diri, satu orang, tetapi akhirnya tertangkap juga," ucap Dodi Sutriadi

Diketahui melalui tayangan CCTV Milik Rumah korban, para tersangka memang telah mempersiapkan beberapa senjata tajam, salah satunya ada pistol di sembunyikan di saku celana.

Berita Terkait

News Update