BESKASI, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran Hebat terjadi di pusat perbelanjaan berbagai macam alat alat bangunan, yaitu (Depo Bangunan) yang terletak di jalan Ir. Haji Juanda, Kota Bekasi, Sabtu (11/09/2021) malam.
Menurut salah seorang warga sekitar, Denny Bewok (44) mengatakan bahwa api mulai membesar sekitar pukul 21.30 WIB.
Adapun api bermula dari bagian belakang bangunan tersebut.
"Sekitar pukul 21.30 WIB api mulai membesar yah tadinya cuma asap gitu, nah tiba tiba membesar dari arah pojok gitu (lantai dua) depo bangunan," ucap Denny Bewok kepada Poskota.co.id.
"Didalam depo bangunan tersebut banyak cat, serta barang elektronik yang mudah terbakar semua itu isinya," tambahnya
Sambung Denny, bahwa saat itu pegawai di Depo Bangunan sudah tidak ada, hanya security yang berjaga.
Menanggapi hal tersebut, Erwin Guwinda, Kabid pos pemadam dan penyelamatan dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran mendpat aduan kebakaran tersebut sekitar pukul 09.30 wib.
"Ya petugas pemadam kebakaran sampai di lokasi pukul 09.40 wib, dan awal mula kebakaran tersebut di lantai dua," ucap Erwin.
Selanjutnya dikatakan Erwin, belum memastikan apa saja benda benda yang terbakar.
"Kita belum bisa memastikan apa saja yang terbakar. Apakah ini cat atau barang-barang lain yang mudah terbakar," sambungnya
Meski demikian ia menilai Depo Bangunan memenuhi syarat jika sewaktu-waktu terjadi musibah seperti malam ini (11/09).
"Secara umum dan kontruksi mereka sudah memenuhi syarat pendirian bangunan. Mereka mempunyai water tank yang dapat memudahkan petugas untuk mencari sumber air," lanjut Erwin.
Dalam mengatasi musibah tersebut, dinas pemadam kebakaran menerjunkan belasan armada dari Kota Bekasi maupun ada bantuan dari Kabupaten Bekasi.
"Belum bisa dihitung, setelah pendinginan baru kita mengetahui berapa kerugian jumlah itu sendiri," ujar Erwin Guwinda saat ditemui dilokasi kejadian.
Ia menambahkan dalam proses memadamkan api sedikit terkendala karena adanya asap tebal.
Masih dengan Erwin, hingga dini hari masih dilakukan pemadam api dan belum ditemukan adanya korban jiwa.
"Asap yang tebal dan pekat, membuat petugas belum bisa masuk lebih jauh ke dalam, untuk korban jiwa sejauh ini belum menemukan ada atau tidaknya," pungkas Erwin Guwinda. (ihsan fahmi)