JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Istri terduga teroris sempat syok berat saat mengetahui suaminya ditangkap pihak Densus 88.
Ketua RW 007 Kelurahan Wijaya Kusuma, Dwi Purnomo, mengatakan saat terduga pelaku ditangkap pihak kepolisian tidak ada perlawanan dari pihak keluarga maupun terduka teroris SH.
"Istrinya syok juga, sempat syok. Tapi ini kan baru pemeriksaan, terduga, belum pasti kan," ujarnya saat ditemui poskota, Jumat (10/9/2021).
Menurut Dwi, selain melakukan penangkapan kepada SH, polisi juga melakukan penggeledahan di rumah SH.
Hasilnya, sebanyak kurang lebih 25 buku yang berkaitan dengam terorisme diamankan polisi. Polisi juga sempat mengambil satu samurai yang ada di dalam rumah SH.
"Samurai tidak di bawa, Alasannya dari tim navis gak diperluin itu samurainya, tidak diberkaitan, yang diperlukan buku-buku terkait jaringan," papar Dwi.
Dwi menjelaskan, SH merupakan seorang guru ngaji. Dia kurang lebih sudah lima tahun tinggal bersama istrinya di kawasan tersebut.
Saat dilakukan penangkapan, SH cukup tenang dan tidak melawan. Bahkan keluarga juga tidak melakukan perlawanan.
"Gaada (perlawanan), mereka cukup tenang, mereka menyerahkan karena ada kita pengurus gitu mereka hanya minta yang bawa siapa," ucapnya.
Sebelumnya, Tiga orang terduga teroris berinisial MEK, S sah SH, ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri, Jumat (10/9/2021).
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan membenarkan adanya penangkapan ketiga terduga teroris.
"Penangkapan 3 orang terduga terorisme hari ini Jumat 10 September 2021. Identitas tersangka MEK, S dan SH," ujarnya dikonfirmasi Jumat.
Dikatakan Ramadhan, dua terduga teroris berinisial MEK dan S ditangkap di kawasan Bekasi. Sementara SH di tangkap di Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
"Ditangkap di Bekasi utara di lokasi yang berbeda. SH ditangkap kec grogol Petamburan Jakarta Barat," jelasnya.
Menurut Ramadhan, ketiga terduga teroris tersebut merupakan kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).
"SH adalah salah satu dewan syuro JI," ungkap Ramadhan. (Cr01)