JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gadis ABG yang digrebek Polisi di kamar hotel kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara saat sedang mesum bersama om-om, memasang tarif Rp1,2 juta untuk sekali kencan.
Adapun, gadis ABG berusia 17 tahun tersebut digrebek di kamar hotel nomor C110, pada Minggu (5/9/2021) malam oleh Unit 3 Krimsus Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
"Tarifnya Rp1,2 juta sekali kencan," kata Kepala Unit 3 Krimsus Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu Wan Deni Ramona, Selasa (7/9/2021).
Digrebeknya hotel yang berada di Jalan Sunter Agung Utara tersebut, setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya praktik prostitusi online.
Deni Ramona mengatakan, gadis ABG tersebut dijajakan melalui medsos oleh dua orang mucikari.
"Benar, kami dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah mendapati adanya sekelompok orang yang menjual dan sebagai perantara untuk prostitusi. Di mana prostitusi ini ialah anak di bawah umur dan si muncikari terdiri dari beberapa orang," kata Deni.
Setelah mengorek keterangan dari si gadis tersebut Polisi meringkus dua orang mucikari yang masing-masing berinisial RF dan ZSS.
"Penawaran dilakukan melalui media sosial, di antaranya chatting di media sosial, di mana menawarkan hal tersebut kepada lingkungan media sosialnya yang sudah difilter, hanya orang tertentu yang mendapatkan akses untuk memesan," kata Deni.
Dari penggerebekan ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti pakaian dalam gadis ABG tersebut, uang tunai sebesar Rp1,2 juta, dan kondom.
Kedua tersangka kemudian dibawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok guna penyidikan lebih lanjut.
Dalam rekaman video penggrebekan yang diterima Poskota, polisi berpakaian preman tampak mendatangi kamar hotel nomor C110 ditemani oleh security.
Setelah beberapa kali diketuk oleh polisi yang berpura-pura menjadi room service hotel, pria hidung belang bertubuh gempal yang hanya mengenakan handuk putih kemudian membukakan pintu kamar.
Setelah polisi masuk kamar, di atas kasur, tampak seorang gadis ABG yang hanya mengenakan handuk hotel berwarna putih duduk dengan wajah menunduk.
Tau polisi yang menyatroni kamar hotel tempatnya mesum, gadis ABG berparas cantik itu pun nangis sesenggukan dan memohon pada anggota agar tak memberitahukan ke orang tuanya.
"Nggak ngapa-ngapain, Pak. Saya mohon, Pak. Saya takut. Nggak panggil orangtua kan?," ucap gadis belia tersebut sambil menangis sesenggukkan.
Saat ditanya ponselnya oleh polisi, ABG bertubuh langsing, kulit kuning langsat, dengan rambut sebahu tersebut mengaku tak membawa apapun.
Dengan penuh rasa takut si gadis itu pun terus menangis sambil menutup wajah dengan kedua tangannya.
"Enggak nggak apa-apa. Yang penting kamu bantu kita ya," kata polisi. (yono)