ADVERTISEMENT

Dampak Ekonomi Covid-19, Masyarakat Kepulauan Seribu Berharap Wisata Kembali Dibuka

Senin, 6 September 2021 17:42 WIB

Share
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi. (yono)
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sektor pariwisata di Kepulauan Seribu diharapkan segera dibuka kembali, untuk menunjang perekonomian masyarakat yang selama ini terhenti karena dampak pandemi Covid-19.

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat menobatkan Pulau Untung Jawa sebagai 50 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, pada 4 September lalu, warga menyampaikan langsung aspirasinya agar sektor pariwisata kembali dibuka.

"Bahkan warga langsung minta ke Pak Sandi, agar wisata Kepulauan Seribu segera dibuka. Kasihan warga," kata Bupati saat dihubungi, Senin (6/9/2021).

Bupati berharap, dapat dibuka minimal 50 persen kapasitas agar ekonomi masyarakat kembali terangkat.

"Secara lisan sudah disampaikan langsung ke pak Menteri Pariwisata. Tapi kan nanti keputusan ada di Menteri Dalam Negeri," ujarnya.

Sementara Rohima Saragi (40) pemilik homestay Baronang di Pulau Untung Jawa, berharap wisata kembali dibuka.

Pasalnya selama masa PPKM tak ada satupun wisatawan yang berkunjung mengakibatkan usahanya terseok-seok.

"Kami berharap wisata segera buka lagi khususnya di Pulau Untung Jawa. Sekarang sepi, sejak PPKM tidak ada wisatawan yang datang ke pulau," ujar Rohima, Senin (06/09/2021).

Seperti diketahui, sejak penerapan PPKM di wilayah DKI Jakarta, sektor pariwisata di Kepulauan Seribu ditutup untuk umum, hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Langkah ini pun sangat efektif, sehingga Kepulauan Seribu kini berada di zona hijau penyebaran Covid-19.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Cahyono
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT