Putri bersama keluarga bersyukur untuk kebutuhan makan dan pakaian saat ini tidak kekurangan karena ada saja warga lain yang membantu.
Dari pantauan Poskota di lokasi, setidaknya ada dua tenda yang berdiri di atas reruntuhan rumah yang dibangun oleh pemiliknya.
Terlihat sejumlah pemulung mengais besi seperti paku dan behel serta barang rongsokan lainnya di puing-puing rumah sisa kebakaran.
Warga yang bermukim di sekitar lokasi kebakaran pun, terlihat berkumpul di sepanjang gang kecil, seperti ikut berduka atas musibah tersebut.
Sementara menurut data Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara, sebanyak 120 jiwa dari 30 kepala keluarga (KK) yang harus kehilangan tempat tinggalnya.
Kebakaran yang menghanguskan 30 rumah bangunan semi permanen dan permanen diakibatkan oleh korsleting listrik dari rumah Daeng Baji.
Untuk memadamkan api, Sudin Gulkarmat Jakarta Utara menerjunkan 11 unit kendaraan pemadam dengan kekuatan 65 personel.
Dan amukan si jago merah berhasil dijinakan sekira pukul 14.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran tersebut. (yono)