Petugas sedang mengurug lahan untuk makam jenazah Covid-19 di TPU Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (14/8/2021) (cr02)

Jakarta

Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Bambu Apus Menurun Drastis

Jumat 03 Sep 2021, 17:48 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terjadi penurunan signifikan dalam proses pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) TPU Bambu Apus, Koko, proses pemakaman jenazah Covid-19 sebelumnya bisa mencapai 40-50 jenazah per hari yang dikubur. Namun kini menjadi 2-4 jenazah.

"Sekarang sekitar 2 sampai 4 (jenazah Covid-19) per hari, kalau awal dulu bisa di atas 40 sampai dengan 50 pemakaman (jenazah)," jelasnya kala dihubungi poskota.co.id, Jumat (3/9/2021).

Lanjutnya, jumlah 40-50 jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Bambu Apus per harinya itu terjadi pada bulan Februari 2021. Namun di bulan Agustus 2021, menjadi awal melandainya proses pemakaman jenazah Covid-19.

"Paling tinggi itu terjadi pas bulan Februari 2021, nah di bulan Agustus 2021 mulai melandai tuh, jadi sekitar 2 sampai 4 Jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Bambu Apus," tutupnya.

Sebelumnya dikabarkan, hingga kini sebanyak 1.843 jenazah pasien Covid-19 telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Jumlah tersebut merupakan total keseluruhan sejak dibukanya TPU Bambu Apus sebagai pemakaman jenazah pasien Covid-19 pada 22 Januari 2021 lalu.

"Sampai saat ini, sebanyak 1.843 jenazah (pasien) Covid-19 telah dimakamkan," ucap Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) TPU Bambu Apus, Koko kala dihubungi poskota.co.id, Jumat (3/9/2021).

Selain itu, kata Koko, dari sekira 1 hektare lahan yang tersedia, 7.000 meter persegi telah terpakai untuk pemakaman pasien Covid-19.

"Luasan sekarang sekitar rencanakan 1 hektare, yang sudah terpakai kurang lebih 7000 meter persegi," ungkapnya.

Sebelumnya luas lahan yang disiapkan untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19 seluas 3.000 meter persegi dengan kapasitas daya tampung sekira 800 makam.

Lanjut Koko menerangkan bahwa kini juga ada lagi lahan yang sudah dilakukan pengurugan kurang lebih 3.000 meter persegi.

"Kita punya lahan yang sudah diurug kurang lebih 3000 meter persegi, insya Allah bisa menampung sekitar 800 makam lagi," jelasnya.

"Kami berusaha terus menyiapkan lahan dengan pematangan lahan atau cara pengurugan," imbuhnya. (cr02)
 

Tags:
pemakaman jenazah menurun drastistpu-bambu-apusPemakaman Jenazah Covid-19jenazah Covid-19 di Jakarta Timur

Administrator

Reporter

Administrator

Editor