Jabodetabek Level 3, Tetap Batasi Aktivitas. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Sental-Sentil

Jabodetabek Level 3, Tetap Batasi Aktivitas

Rabu 01 Sep 2021, 09:30 WIB

JABODETABEK menjadi wilayah dengan level 3 penerapan PPKM hingga sepekan ke depan.

Ini menunjukkan bahwa tingkat penularan virus corona di wilayah aglomerasi ini, kian menurun, dibandingkan sebelumnya.

Data pun menyebutkan kasus baru Covid-19 di wilayah ini terus menurun dari hari ke hari.

DKI Jakarta misalnya sudah menjadi zona hijau, paling rendah tingkat penularan virus.

Beberapa daerah lainnya di wilayah Bodetabek sebagian hijau dan kuning, dengan tingkat penulaan yang paling rendah hingga sedang.

Perkembangan kasus yang mulai terkendali di wilayah Jabodetabek tak dapat dipungkiri.

Ini ditandai dengan diturunkannya level PPKM dari sebelumnya level 4 menjadi level 3, hingga 6 September 2021.

Kita tahu, pemerintah tidak begitu saja menurunkan level PPKM pada suatu daerah.

Penentuan level PPKM disesuaikan dengan kondisi perkembangan kasus harian, di antaranya jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19, angka kematian dan kesembuhan.

Di samping, progress vaksinasi di daerah tersebut.

Vaksinasi menjadi penting karena sebagai penangkal penyebaran virus corona.

Dengan vaksin dapat menciptakan kekebalan tubuh seseorang, meningkatkan imunitas.

Semakin banyak warga penerima vaksin, tentu akan semakin banyak pula tercipta kekebalan kelompok masyarakat untuk melawan Covid-19.

Kian melandainya kasus Covid di Jabodetabek patut kita syukuri.

Bersyukur karena dengan PPKM level 3, terdapat pelonggaran aktivitas sosial ekonomi masyarakat.

Pelonggaran pembatasan di antaranya dibukanya pusat perbelanjaan, perdagangan, industri, kuliner hingga pukul 20:00. Juga tempat ibadah hingga sekolah tatap muka.

Dengan pelonggaran ini tentu aktivitas akan lebih leluasa, dibandingkan dengan status level 4, di mana pembatasan – pembatasan masih dilakukan, termasuk mall dan kawasan kuliner.

Meski terdapat pelonggaran aktivitas, tetapi menyeleksi diri terhadap setiap aktivitas harus tetap dilakukan.

Hendaknya senantiasa memilah dan memilih setiap aktivitas yang akan dilakukan dengan menyesuaikan kondisi lapangan.

Pertama, menyeleksi kondisi daerah yang hendak dikunjungi. Apakah masih zona merah, orange,kuning atau zona hijau.

Kedua, menyeleksi tempat yang hendak dijadikan aktivitas pertemuan. Tempat umum, kawasan kuliner, tentu akan berbeda situasi dengan ruang perkantoran.

Ketiga, menyeleksi acara yang hendak dihadiri. Apakah mengundang massa cukup banyak, sedang atau hanya beberapa orang.

Dengan menyeleksi ketiga hal tersebut, setidaknya kita dapat mempersiapkan diri sebelum melakukan aktivitas.

Dengan begitu akan timbul rasa percaya diri yang tinggi selama beraktivitas di luar rumah.

Tercipta kenyamanan karena sudah “mempersenjatai” diri untuk menangkal kemungkinan tertular Covid.

Risiko sekecil apapun sudah diantisipasi sebelumnya, dengan persiapan diri tadi. (jokles).

Tags:
pemerintahPemerintah PusatPresiden Jokowi:pemerintah pusat perlonggar ruang aktivitasPPKM level 3PPKM Level 4mall kembali dibukapusat perbelanjaan kembali dibukaSekolah Tatap Mukaindustricovid-19ancaman varian baru

Administrator

Reporter

Administrator

Editor