Varian Covid-19 baru bernama Mu (pixabay/geralt)

NEWS

Gawat! Varian Delta Belum Lenyap, WHO Kembali Pantau Jenis Baru Covid-19 Bernama Mu, Terdeteksi di Satu Negara Ini

Rabu 01 Sep 2021, 16:58 WIB

SWISS, POSKOTA.CO.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kabarnya sedang memantau varian baru corona yang dinamakan Mu.

Kabaranya varian corona Mu ini yang pertama kali diidentifikasi di Kolombia.

"Mu, yang secara ilmiah dikenal sebagai B.1.621, telah diklasifikasikan sebagai 'varian penting'," kata WHO, dikutip poskota.co.id dari AFP, Rabu (1/9/2021).

WHO mengatakan jika varian 'Mu' memiliki mutasi yang menunjukkan risiko resistensi terhadap vaksin dan menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahaminya.

Selain itu, ada kekhawatiran tersendiri atas munculnya mutasi baru virus Covid-19 Mu, karena ditakutkan tingkat infeksi akan kembali meningkat secara global seperti varian Delta yang sangat mudah menular.

Setelah terdeteksi di Kolombia, Mu telah dilaporkan di negara-negara Amerika Selatan lainnya dan di Eropa.

WHO saat ini mengidentifikasi empat varian Covid-19 yang menjadi perhatian, termasuk Alpha, yang ada di 193 negara, dan Delta yang ada di 170 negara. Lalu, lima varian, termasuk Mu juga kini mulai terus dipantau.

Mutasi tertentu juga dapat mempengaruhi sifat-sifat virus dan mempengaruhi seberapa mudah virus itu menyebar, tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya, dan ketahanannya terhadap vaksin, obat-obatan, dan tindakan pencegahan lainnya.

Pada dasarnya, semua virus termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19, bermutasi dari waktu ke waktu dan sebagian besar mutasi memiliki sedikit atau tidak berpengaruh pada sifat virus.

Sebelumnya WHO telah peringatkan masyarakat dunia agar tetap waspada dengan Covid-19.

Menurut WHO pandemi ini dikhawatirkan semakin sulit terkendali, karena munculnya varian baru Covid-19 yang lebih berbahaya dan diprediksi akan kembali menyebar di seluruh dunia.

Menurut Ketua Komite Didier Houssin, nantinya seluruh negara di dunia pun akan lebih sulit menghalau pandemi.

"Pandemi belum selesai. Tren baru-baru ini mengkhawatirkan. Satu setengah tahun setelah WHO pertama kali mendeklarasikan apa yang disebut Public Health Emergency of International," kata Houssin.

Tentu saja pengumuman itu merupakan berita buruk di saat beberapa negara sedang berjuang melawan virus covid-19 varian Delta.

Saat ini diketahui sudah ada empat varian Covid-19 yang cukup mendominasi secara global. Mulai dari Alpha, Beta, Gamma, dan varian Delta.

WHO memperingatkan bahwa yang lebih buruk bisa saja menyebar dan akan semakin mengkhawatirkan di masa mendatang.

"Kemungkinan kuat munculnya dan penyebaran global varian baru yang mungkin lebih berbahaya dan lebih menantang untuk dikendalikan," ujar Houssin. (cr09)

Tags:
varian baru corona MuVarian Delta belum lenyapWHO pantau Covid-19 varian Muvarian corona Mu di Kolombia

Administrator

Reporter

Administrator

Editor