ADVERTISEMENT

Banjir Bandang di Sulawesi-Kalimantan, Gus Muhaimin: Pemerintah Pusat Harus Lakukan Evaluasi Menyeluruh

Rabu, 1 September 2021 17:13 WIB

Share
Abdul Muhaimin Iskandar. (foto: dok pribadi)
Abdul Muhaimin Iskandar. (foto: dok pribadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua DPR  Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meminta  Pemda setempat bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar segera menyiapkan lokasi pengungsian di wilayah terdampak banjir. 

Hal ini terkait, adanya di sejumlah daerah di Tanah Air dilanda banjir bandang dalam beberapa hari terakhir, terutama di wilayah Sulawesi dan Kalimantan.

Seperti yang terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu (29/8/2021), hujan deras mengakibatkan banjir di sejumlah titik di kawasan Kota Samarinda, dengan ketinggian air mencapai 40-60 cm.

Hal yang sama juga terjadi di Kota Balikpapan dan Kutai Kartanegara. Hujan yang melanda Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara sejak Jumat (27/8/2021) sore hingga Sabtu (28/8/2021) pagi membuat ratusan rumah warga di Desa Markati, terendam air.

Ketinggian genangan bahkan mencapai 1-2 meter yang menggenangi permukiman warga. Sedikitnya 600 warga Desa Markati tergenang, dan membuat jalan poros Samarinda-Bontang tidak dapat dilintasi kendaraan roda 2 maupun roda 4. 

"Di daerah-daerah yang diterjang banjir bandang, kami minta Pemda dan BPBD setempat bergerak cepat melakukan langkah-langkah sigap dengan menyediakan tempat-tempat pengungsian warga," ujar Gus Muhaimin, Rabu (1/9/2021). 

Gus Muhaimin mengatakan,  Pemerintah Pusat perlu melakukan evaluasi menyeluruh dan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir bandang di sejumlah wilayah yang selama ini menjadi langganan banjir bandang. 

"Kejadian seperti in ikan hampir setiap tahun terjadi. Ini sudah berulang-ulang, tentu tidak boleh dibiarkan karena masyarakat akan selalu merasa waswas ketika terjadi hujan deras. Seperti di wilayah Samarinda, Kaltim, itu banjir menjadi langganan setiap tahun," ucapnya. 

Gus Muhaimin mendorong Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan kementerian terkait untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam menangani banjir bandang yang menjadi langganan di beberapa wilayah di Indonesia. 

"Apakah perlu disiapkan gorong-gorong raksasa atau box culvert yang memadai atau bagaimana, ini Kementerian PU harus melakukan evaluasi dan mencari solusinya secara jangka panjang. Kan ini bukan kejadian yang baru, ini sudah berulang-ulang, seharusnya sudah bisa dipetakan apa permasalahannya sehingga ada solusi yang permanen," tutup  Gus Muhaimin. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT