Nekat Loncat Dari Lantai Dua, Pegawai Selamatkan Diri Dari Api di Pabrik Mebel Cilangkap

Rabu 01 Sep 2021, 17:08 WIB
Selain menghangguskan pabrik mebel, musibah ini juga menyebabkan salah satu karyawan terluka akibat meloncat dari lantai dua. (Foto/cr02)

Selain menghangguskan pabrik mebel, musibah ini juga menyebabkan salah satu karyawan terluka akibat meloncat dari lantai dua. (Foto/cr02)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tak hanya menghanguskan pabrik, namun musibah kebakaran pabrik mebel Jalan Basuki Pulau Harapan, RT 07/06, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (1/9/2021) juga menelan korban.

Salah satu pegawai pabrik terluka dalam musibah yang terjadi pada sekitar pukul 13.03 WIB tersebut.

Menurut kesaksian salah satu pegawai pabrik Syahrul,  mengatakan bahwa rekannya mengalami luka terkilir di bagian kaki akibat menyelamatkan diri saat kebakaran.

"Dia melompat menyelamatkan diri dari lantai dua, makanya luka. Memang pas kejadian itu pertama muncul dari lantai dua," kata Syahrul kepada wartawan, Jakarta, Rabu (1/9/2021).

Korban terpaksa melompat sebab api  merambat begitu cepat ke material produk mebel membuat akses turun ke lantai dasar tertutup, sedangkan api kian membesar.

Beruntung, selepas melompat dari lantai dua dengan ketinggian sekira 2 meter, korban kemudian dievakuasi ke lokasi aman dan langsung mendapat penanganan dari relawan medis.

"Kalau penyebab kebakaran apa saya enggak tahu, tiba-tiba muncul api besar dari lantai dua. Pada lantai dua itu isinya barang-barang produksi seperti sofa begitu," terangnya.

Sebelumnya dikabarkan, terjadi kebakaran di pabrik mebel Jalan Basuki Pulau Harapan, RT 07/06 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (1/9/2021) sekira pukul 13.03 WIB.

Pantauan Poskota.co.id di lokasi kejadian, bangunan lantai dua itu sudah hangus terbakar dilalap si jago merah.

Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur terlihat sibuk memadamkan api dengan selang air.

Menurut Kasi Ops Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, menjelaskan dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa.

Berita Terkait
News Update