Tanggul yang tak memiliki sheet belt, kini amblas. Lokasi persis berada di samping gedung aula RW 35 Perumahan Kemang Pratama 2, Kota Bekasi. (Foto/fahmi)

Bekasi

Banjir Ancam Warga Kemang Pratama Dua Bekasi Akibat Tanggul Jebol

Rabu 01 Sep 2021, 10:57 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga Kemang Pratama 2 Kota Bekasi, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, keluhkan tanggul di wilayahnya jebol dan sulit ditanggulangi.

Jebolnya tanggul tersebut menyebabkan luapan kali aliran sungai yang terhubung dari kali Ciliwung dan Cileungsi, yang membuat seluruh rumah terendam banjir.

Banjir tersebut sempat dirasakan warga kemang Pratama 2 di lingkup wilayah RW 35.

Saat itu banjir terparah pada awal tahun Januari 2020 lalu dan memaksa banyak warga di RW 2 harus mengungsi.

Dalam hal tersebut, Ketua RW 35 Kemang Pratama 2 Kota Bekasi, Ismu Sutopo mengeluhkan dengan adanya pengerjaan proyek pengedalian banjir kali bekasi, namun dalam pengerjaan tidak memperhatikan kondisi yang kritis terlebih dahulu.

"Di lokasi kami sedang dikerjakan proyek pengendalian banjir Kali Bekasi, hanya saja yang dikerjakan saat ini oleh kontraktor tidak memperhatikan lokasi-lokasi yang kritis dulu, tetapi mengedepankan mana yang lebih mudah dikerjakan sehingga membuat warga khawatir. Kalau tanggul yang lain sudah jadi, ada beberapa yang masih dikerjakan," paparnya

Lanjut Ismu, ia dan warga di RW 35 khawatir jika tanggul jebol yang persis berada di samping gedung pertemuan atau pendopo tersebut jika tidak diperbaiki, maka akan mengakibatkan banjir.

"Tanggul yang jebol ini belum di kerjakan, Sangat khawatir air limpasan ini nantinya, akan membanjiri kawasan kami,"paparnya saat ditemui PosKota.co.id, Selasa (31/08/2021) sore.

Kini warga RW 35 memiliki dua titik dimana kondisi tanggul tersebut tidak memiliki sheet belt, sementara ada lima hingga 10 titik tersebut tersebar di sepanjang pinggiran kali Bekasi yang membentengi Kemang Pratama.

"Mau tidak mau kami melakukan urunan atau iuran secara swadaya untuk perbaiki tanggul," ujarnya.

Menhadapi permasalahan ini, Ismu Mustopo dan warga di RW 35 telah melakukan dua kali melakukan audiensi kepada pihak kontraktor yang menggarap kali tersebut. 

Masih dengn Ismu, sudah ada pertemuan 2 kali dan pihak kontraktornya datang, ternyata tidak ada itu desain tanggul di titik yang jebol.

Kalau titik lain ada gambarnya dan memang sedang dalam pengerjaan.

Hanya di titik ini saja yang tidak ada kejelasan, padahal di sini titik kritisnya

Salah satu warga di RW 35 Kemang Pratama, Hendra Tri Widodo mengatakan hal senada.

Menurut Hendra, pengerjaan proyek baru pengendalian banjir kali Bekasi dibuat bervariasi dan tidak sama.

"Tingginya kalau kita lihat enggak sama, ada yang hanya 30 sentimeter, ada yang 50 sentimeter," ucapnya Hendra di lokasi, Selasa (31/8/2021).

Jika melihat kebelakang, Hendra mengeluh akibat tanggul di RW nya tersebut yang tak memiliki Sheet Belt dan membuat banjir besar Januari 2020.

Kejadian tersebut mengakibatkan banjir diwilayahnya dan kini tanggul tersebut semakin memperihatinkan.

"Awal tahun 2020 kan banjir tuh, sekarang tanggul yang gak ada sheet beltnya longsor, khawatir musim hujan nanti, kami semakin was was," pungkasnya Hendra Tri Widodo. (ihsan fahmi)


 

Tags:
ancaman banjirtanggul jebol banjir ancam wargabanjir ancam warga kemang pratamatanggul ciliwung jeboltanggul kali cileungsi jebolpenanggulangan-banjir

Administrator

Reporter

Administrator

Editor