JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beberapa waktu lalu sempat ramai menjadi perbincangan bahwa Indonesia perlu mengurangi konsumsi daging sebagai upaya penyelamatan bumi dari krisis iklim.
Ternyata berdasarkan penelitian, berhenti mengkonsumsi daging tidak berpengaruh dalam upaya penyelamatan lingkungan.
Meskipun pengelolaan peternakan dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca, namun dampaknya hanya sekian persen dibandingkan emisi yang dihasilkan dari industri.
Semakin berkembangnya zaman juga menyebabkan perubahan teknologi yang membuat peternakan lebih efisien dan lebih sedikit menghasilkan emisi.
Sementara itu, di Indonesia sendiri konsumsi daging dalam negeri masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Berdasarkan penelitian, konsumsi daging sapi di Indonesia adalah sebanyak 2,6 kilogram per kapita per tahun.
Hal ini masih berada jauh di bawah negara asia lainnya, seperti Malaysia yang konsumsinya bisa mencapai 4,8 kilogram per kapita per tahun.
Disamping perdebatan mengenai konsumsi daging sapi, ternyata banyak manfaat yang bisa didapatkan melalui konsumsi daging sapi, berikut adalah rangkumannya:
- Meningkatkan otot dalam tubuh
Protein di dalam tubuh berguna untuk memperbaiki dan membentuk tulang, tulang rawan atau sendi, dan kulit. Protein yang cukup juga dapat membantu tubuh dalam pembentukan massa otot.
Daging merupakan salah satu makanan yang mengandung asam amino yang mampu meningkatkan kesehatan. Asam amino dalam daging merupakan sumber protein terbesar dalam makanan manusia.
Semakin sedikit kandungan lemak dalam daging sapi, maka akan semakin banyak kandungan protein yang terdapat dalam daging tersebut.
- Mengatasi penyakit anemia
Anemia merupakan penyakit yang diderita oleh banyak orang di dunia. Penyakit ini disebabkan oleh penurunan jumlah sel darah merah sehingga kemampuan darah untuk membawa oksigen berkurang.
Akibat dari anemia adalah penderita akan mengalami kelelahan dan tubuh akan merasa lemah. Daging sapi memiliki kandungan zat besi yang besar dan mampu untuk meningkatkan sel darah merah di dalam tubuh.
Daging memiliki zat besi heme yang dapat dengan mudah diserap oleh tubuh jika dibandingkan dengan zat besi non-heme yang biasanya terkandung dalam produk makanan nabati.
- Menjaga kekebalan tubuh dan stamina
Kandungan karnosin dalam daging sapi yang tinggi mampu meningkatkan kekebalan tubuh serta menjaga stamina. Karnosin merupakan kandungan asam amino yang dibutuhkan di dalam tubuh.
Karnosin ini berperan penting dalam kesehatan manusia yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah adanya peradangan.
Selain itu, kandungan karnosin juga dapat membantu tubuh agar tidak mudah kelelahan serta meningkatkan kinerja tubuh ketika sedang beraktivitas. (Nelsya Namira Putri)