LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah secara resmi telah memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga tanggal 6 September 2021.
Hal itu juga berlaku di Kabupaten Lebak, yang kini masuk level 2 penerapan PPKM Jawa-Bali.
Terdapat kesesuaian penerapan PPKM di Bumi Multatuli itu, termasuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL).
Kekinian, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyurati pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait operasional KRL di Stasiun Rangkasbitung, Maja, dan Citeras. Jika sebelumnya Bupati meminta agar pembatasan jam operasional di perpanjang.
Kali ini, Bupati menyurati agar operasional KRL dikembalikan sesuai dengan jam operasional normal. Tidak lagi ada pembatasan jam operasional.
"Ya, hari ini Bupati sudah mengirimi surat kepada KCI. Tapi bukan untuk membatasi jam operasional, namun untuk meminta agar KCI mengembalikan jam operasional KRL kembali seperti semula," kata Plt Asda II Setda Lebak Ajis Suhendi kepada Poskota saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/8/2021).
Ajis mengatakan, permintaan untuk mengembalikan jam operasional itu didasari oleh beberapa pertimbangan.
Yakni, kondisi positif rate di Kabupaten Lebak yang kini sudah menurun, dan tingkat kesembuhan warga Lebak yang terpapar covid-19 terus mengalami peningkatan setiap harinya.
"Atas berbagai pertimbangan itu dan juga memerhatikan aspirasi dari masyarakat, kami meminta agar operasional KRL di stasiun yang berada di Kabupaten Lebak kembali normal. Tidak ada pembatasan jam operasional, seperti kemarin yang hanya pagi dan sore hari saja. Namun sekarang setiap waktu," tuturnya.
Walaupun begitu, Ajis mengingatkan, bahwa para penumpang sendiri harus tetap memerhatikan protokol kesehatan, guna terhindar dari paparan covid-19.
"Pandemi Covid-19 ini belum berakhir, tetap patuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan juga memenuhi berbagai persyaratan yang harus dilengkapi untuk menggunakan KRL," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan di Stasiun Rangkasbitung, operasional KRL sendiri per hari ini sudah kembali normal. Para calon penumpang sudah dapat kembali menggunakan layanan moda transportasi KRL itu.(kontributor Banten/yusuf permana)