JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 69 warga yang terdampak kebakaran di Jalan KH. H. Naim RT 01/10 Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (29/8/2021).
Sudin Dukcapil Jakarta Selatan mendata warga yang akan mengurus dokumen identitas.
Kasudin Dukcapil Jaksel, Abdul Haris menuturkan, pihaknya mendatangi posko kebakaran di lapangan bulu tangkis untuk mendata warganya yang terdampak peristiwa tersebut.
Sejumlah dokumennya terbakar baik dari Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta Lahir, Kartu Identitas Anak (KIA) dan buku nikah.
“Rata-rata mereka pendatang karena mereka mengontrak pekerja baik itu Pedagang. Dari kami mendata ada dokumen kependudukan terbakar yakni sebanyak KTP DKI Jakarta ada 25, Non KTP DKI ada 14 orang, sedangkan Akta lahir ada 6 terbakar, KIA 2 dan Buku nikah 3,” ucap Abdul Haris.
Ia juga menambahkan pihaknya selesai mendata, pihaknya langsung melakukan pencetakan sore nanti.
“Besok sudah bisa disebarkan langsung kepada korban-korban yang terdampak kebakaran lewat RT dan RW langsung,” imbuh Abdul Haris.
Puluhan rumah kontrakan dilumat si jago merah di Jalan Kh. M. Naim III RT 01/10 Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (29/8/2021) pagi.
Menurut Lurah Cipete Utara, Nurcahya, pihaknya sudah mendata warganya sebanyak 69 jiwa korban yang terdampak kebakaran.
"Ada 69 jiwa yang terdampaka terdiri dari Laki-laki dewasa 30, perempuan 13, anak-anak 19 orang dan lansia lima orang terdiri dari 22 Kepala Keluarga (KK)," ucap lurah dikonfirmasi.
Menurutnya pihaknya diungsikan ke lapangan bulu tangkis akan dibuatkan tenda posko.
"Lokasi Pengungsian masih di persiapkan di lapangan butangkis RT 01/10 di buatkan tenda Pengungsi oleh Sudin Sosial," ucap Nurcahya.
Kepala Sektor Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kecamatan Kebayoran Baru Sartono menuturkan, pihaknya sudah memadamkan api pukul 10.25 WIB.
Dengan mengerahkan 19 unit mobil pemadam kebakaran petugas menjinakkan api.
"Objek terbakar rumah tinggal kontrakan 20 pintu," ucap Sartono.
Menurutnya, sumber api berawal dari rumah Ibu Nina di lantai dua rumahnya.
"Diduga dari korsleting listrik," kata Sartono.
Akibat kejadian tersebut rumah kontrakan tersebut luluh lantak oleh api.
Seorang penghuni Subeki, 42, yang merupakan suami Nina mengalami luka bakar akibat selamatkan diri dari si jago merah.
Kerugian kebakaran pun ditaksir sekira Rp400 juta. (adji)