ADVERTISEMENT

Prabowo Subianto Berpasangan dengan Puan Maharani, Pengamat: Peluang Menang di Pilpres 2024 Kecil

Senin, 30 Agustus 2021 12:40 WIB

Share
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga.(dok.pribadi)
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga.(dok.pribadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto diperkirakan akan tetap diusung oleh Partai Gerindra pada Pilpres 2024 mendatang. Hal itu dilakukan sebagai wujud bakti Partai Gerindra kepada rakyat.

"Tentu hak Gerindra untuk mengusung kembali Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2021. Sebagai partai yang memiliki kursi terbanyak ketiga di Senayan, tentu peluang Prabowo maju sebagai capres sangat besar," kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, Senin (30/8/2021) .

Selain itu, beber Dekan FIKOM IISIP Jakarta 1996 - 1999 ini, elektabilitas Prabowo juga sangat tinggi. Prabowo selalu berada pada peringkat tiga besar, bahkan elektabilitasnya sering bertengger di peringkat pertama.

"Dua hal itu tampaknya meyakinkan Partai Gerindra bahwa Prabowo akan menang pada Pilppres 2024. Apalagi pesaingnya Joko Widodo sudah tidak dapat maju lagi pada Pilpres 2024," ucapnya.

Namun perkiraan itu bisa saja meleset. Sebab, para pendukung Jokowi selama dua kali Pilpres belum tentu beralih mendukung Prabowo.

"Para pendukung Jokowi bisa saja sejak awal memang tidak menghendaki Prabowo sebagai presiden. Karena itu,  para pendukung Jokowi kemungkinan akan memilih calon lain atau sebagian diantara mereka golput bila tidak ada capres yng dianggapnya layak," katanya.

Sementara para pendukung Prabowo pada Pilpres 2019, dipastikan akan banyak yang beralih ke capres lain atau memilih golput. Sebagian mereka ini kecewa kepada Prabowo yang memilih masuk kabinet Jokowi.

"Jadi, dukungan ke Prabowo tidak otomatis bertambah dengan tidak majunya Jokowi pada Pilpres 2024. Pendukungnya juga tidak akan semua memilihnya kembali pada Pilpres 2024," ucapnya.

Tidak menutup kemungkinan suara kepada Prabowo justeru akan berkurang. Hal inilah yang menjadi dasar kemungkinan Prabowo akan tetap kalah pada Pilpres 2024.

Peluang menang memang masih terbuka bila ia dapat memilih cawapres yang pas. Pastinya bila ia berpasangan dengan Puan Maharani peluang menang akan kecil.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT