ADVERTISEMENT

Ada Wacana Duet Jokowi-Prabowo Maju di Pilpres 2024, Politisi PKS: Bahaya, Bisa Nabrak Konstitusi!

Jumat, 27 Agustus 2021 10:48 WIB

Share
Wacana Pasangan Jokowi-Prabowo Maju Pilpres 2024 (Foto: Ist)
Wacana Pasangan Jokowi-Prabowo Maju Pilpres 2024 (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menentang adanya wacana Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto maju di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal tersebut dikatakan Mardani sebagai sesuatu yang mustahil lantaran Jokowi sudah tidak bisa lagi melanjutkan jabatan sebagai Presiden untuk periode yang ketiga.

Menurut Dosen Universitas Mercu Buana itu, dengan adanya wacana duet Prabowo-Jokowi maju di Pilpres mendatang akan sangat berbahaya sekali untuk konstitusi negara.

“Sebagai wacana,ide ini berbahaya krn menabrak konstitusi,” tulis Mardani di akun Twitternya (@MardaniAliSera), Kamis (26/8/2021).

Diketahui wacana duet Prabowo-Jokowi maju di Pilpres 2024 muncul setelah adanya sejumlah kelompok yang mengaku sebagai relawan Jokowi Prabowo atau biasa disebut Jokpro.

Lebih lanjut,  menurut Mardani dengan adanya ide tersebut justru dapat berpeluang menutup peran tokoh potensial lainnya yang ada di Indonesia.

Wacana yang beredar itu hanya menimbulkan kesan bahwa Indonesia sat ini hanya punya dua tokoh yang bisa diandalkan.

Secara nyata, seharusnya masih banyak orang-orang lainnya yang berpotensi mempunyai kemampuan untuk dapat pemimpin Indonesia di masa yang akan datang.

"Ide ini menutup peran dan kontribusi tokoh lain (dalam kontestasi politik), seolah hanya dua jagoan ini yang dapat menyelamatkan Indonesia," ucapnya manambahkan.

Selain itu peluang Jokowi untuk bisa maju untuk periode ketiga juga dinilai Mardani akan sangat tipis. Namun, wacana ini di sisi lain juga dapat merugikan Jokowi sendiri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT