JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sakit punggung dan leher disebabkan oleh berbagai faktor saat tengah bekerja semakin banyak dikeluhkan oleh pekerja selama kegiatan Work From Home (WFH) berlangsung.
Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia membuat perusahaan kembali harus membuat karyawannya bekerja dari rumah dan hanya memperbolehkan karyawan sektor esensial untuk bekerja di kantor.
Banyak pekerja yang mengeluhkan kegiatan bekerja dari kantor justru lebih nyaman dibandingkan di rumah.
Hal ini dikarenakan fasilitas di kantor lebih memadai dibandingkan saat bekerja di rumah.
Ketersediaan kualitas kursi dan meja yang tidak memadai dan bekerja di kasur menjadi salah satu faktor pemicu permasalahan baru timbul yaitu sakit punggung dan leher.
Nyeri yang dirasakan pada punggung atau leher ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor selama kegiatan WFH ini.
Posisi duduk ketika kerja yang asal, hingga duduk dalam satu posisi dalam waktu yang lama dapat menjadi faktor penyebab dari nyeri tersebut.
Posisi yang tidak baik ketika sedang bekerja adalah dengan ketika bekerja dengan posisi bungkuk atau duduk di kasur.
Kurang peregangan ketika terlalu fokus bekerja juga tidak baik dan justru dapat menambah rasa nyeri di leher dn punggung.
Untuk mengantisipasi dan mengurangi sakit akibat rasa nyeri di daerah punggung dan leher, berikut 6 tips hilangkan sakit punggung dan leher selama WFH:
1. Jaga Postur Tubuh
Penting untuk dapat menjaga postur tubuh ketika sedang bekerja.
Posisi yang tidak baik membuat tubuh mengalami kesulitan dalam menopang berat tubuh.
Jaga posisi agar tubuh tidak bungkuk ketika sedang bekerja. Bekerja dengan posisi di kasur juga tidak disarankan.
2. Jangan lupa bergerak
Jangan terlalu fokus pada pekerjaan hingga lupa untuk bergerak atau melakukan peregangan tubuh.
Beri jeda dalam pekerjaan dengan bergerak dan melakukan peregangan tubuh, terutama bagi pekerja yang harus berkutat dengan layar monitor dalam waktu lama.
Lakukan aktivitas seperti berjalan ringan atau merentangkan tangan dan tubuh. Melakukan aktivitas ringan tersebut dapat membantu pemulihan nyeri pada punggung dan leher.
3. Perhatikan posisi tidur
Ketika selesai bekerja dan memasuki waktu tidur, perlu diingat bahwa salah posisi tidur juga dapat menjadi faktor sakit leher dan punggung.
Dilansir dari Halodoc, posisi tidur tertentu dapat mengurangi tekanan pada punggung.
4. Kompres punggung dan leher
Menggunakan es yang dibungkus handuk tipis pada bagian leher dan punggung yang nyeri dapat menjadi alternatif mengatasi rasa nyeri.
Setelah beberapa hari rutin dilakukan selama sekitar 20 menit, lanjutkan dengan menggunakan kompres atau bantal pemanas untuk membantu mengendurkan otot dan melancarkan aliran darah.
5. Konsumsi obat nyeri
Apabila nyeri pada punggung dan leher yang diderita mengganggu aktivitas, segera konsumsi obat penghilang nyeri.
Obat nyeri yang bisa dikonsumsi dan dapat ditemukan di apotek terdekat adalah parasetamol atau ibuprofen.
6. Terapi fisik
Melalui terapi fisik, seseorang dapat memperoleh penanganan oleh tenaga profesional. Jika dilakukan secara rutin dan berdasarkan anjuran ahli, maka sakit pada punggung dan leher pun dapat segera teratasi. (nelsya namira putri)