JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Di tengah era digital, bisnis online menjadi peluang yang sangat menarik untuk dijadikan lapangan kerja.
Kebijakan semasa pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu alasan utama bisnis secara online semakin digandrungi banyak orang.
Keterbatasan aktivitas di luar rumah semenjak pandemi Covid-19 menjadi faktor pendorong bagi penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi melalui berbagai platform digital.
Bisnis online ini pun turut dimanfaatkan sebagai ladang penghasilan berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
UMKM berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, pasalnya produk Domestik Bruto (PDB) tertinggi berasal dari UMKM sektor makanan dan minuman.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, pada kuartal 2 tahun 2021 sektor makanan dan minuman tersebut dapat menyombangkan 21,58 persen dari PDB.
Sebagai langkah untuk merintis sebuah usaha, dibutuhkan strategi yang baik dan matang mulai dari sebelum hingga saat pelaksanaanya.
Baik pemilik UMKM naik yang baru merambah ke dunia bisnis online maupun yang sudah lama, keduanya harus tetap memiliki perencanaan bisnis.
Bagi pelaku UMKM yang masih bingung dengan strategi bisnis online yang harus dilakukan, simak strategi bisnis online bagi pelaku UMKM berikut ini:
Strategi Sebelum Memulai
Salah satu faktor banyak pelaku UMKM gagal adalah tidak adanya motivasi yang kuat dalam merintis usaha. Maka, hal pertama yang perlu dimiliki pelaku UMKM adalah keinginan dan motivasi kuat.
Akan lebih baik jika produk yang dijual merupakan bagian dari passion pelaku UMKM. Motivasi kuat akan mengantarkan pelaku UMKM untuk menjalankan usahanya secara berkesinambungan.
Selanjutnya, perhatikan target pasar dan cara pemasaran produk. Melakukan survei melalui media sosial dan orang terdekat dapat menjadi salah satu cara untuk mengetahui prospek penjualan.
Pelaku UMKM berbasis digital kini bisa memanfaatkan platform online dan berbagai ecommerce yang tersedia seperti, Instagram, Shopee, Tokopedia, Gojek, Grab, dan platform lainnya.
Strategi Pelaksanaan
Agar mendapatkan hasil maksimal, UMKM perlu dijalankan secara berkesinambungan.
Atas dasar hal tersebut, pelaku UMKM perlu mengetahui cara pemasaran produk dan menarik pembeli.
Strategi pemasaran ini dapat dilakukan mulai dari orang terdekat, seperti teman dan keluarga Tujuan ini adalah untuk memperkenalkan produk dengan mudah karena ada faktor kepercayaan penjual dengan pembeli.
Kemudian, pelaku UMKM bisa mulai membangun platform untuk bisnis online dan memperkenalkannya ke masyarakat umum.
Platform dapat dibangun semenarik mungkin agar mampu memikat masyarakat untuk membeli produk.
Agar bisnisnya berjalan dengan stabil bahkan semakin melejit, pelaku UMKM berbasis online perlu mencari tren baru dan inovasi untuk mengembangkan produknya.
Persaingan bisnis digital yang ketat membuat pelaku UMKM perlu mengasah otak agar mampu bertahan. (nelsya namira putri)