Jajakan Aneka Produk UMKM, Rumah Serba Ada Diminati Pembeli

Senin 13 Sep 2021, 05:17 WIB
Pendiri Rumah Serba Ada (RSA), Tia Ocvaria Hinarti (kanan jilbab hijau) bersama reseller di toko pusat Jalan Pekapuran, Tapos, Depok. (foto: poskota/angga pahlevi)

Pendiri Rumah Serba Ada (RSA), Tia Ocvaria Hinarti (kanan jilbab hijau) bersama reseller di toko pusat Jalan Pekapuran, Tapos, Depok. (foto: poskota/angga pahlevi)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Mempunyai posisi yang enak di tempat kerja tidak membuat Tia Ocvaria jemawa. Ia justru memutuskan untuk undur diri sebagai manajer outlet busana muslimah dan mengembangkan usaha sendiri bernama Rumah Serba Ada (RSA).

Apa yang dilakukan wanita cantik ini pada awal pandemi Covid-19, tahun 2020 mulai membuahkan hasil. RSA yang digagas sudah mempunyai 10 mitra dan 1.500 reseller atau agen dari bisnis yang bergerak di berbagai bidang, termasuk sembako tersebut.

“Kami baru berjalan setahun lebih. Alhamdullilah antusias masyarakat cukup tinggi. Mudah-mudahan makin berkembang,” ujar Tia Ocvaria di kantor pusat RSA Jalan Pekapuran, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, kemarin.

Tia menjelaskan, RSA menjajakan aneka produk termasuk dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mulai dari kebutuhan bahan pokok, peralatan rumah tangga dan makanan beku.

Harga yang diberikan jelas terjangkau, terlebih untuk para reseller atau agen. Targetnya dalam sebulan RSA bisa bertambah 10 mitra.

Diupayakan 1 kecamatan minimal ada mitra RSA sehingga memudahkan para reseller dan konsumen dalam mencari barang.

Tia menjelaskan RSA selain pusatnya di Jalan Pekapuran, Sukatani kini mempunyai cabang kemitraan.

Adapun mitra RSA ada di Cimanggis, Cilodong, Margonda, Pancoranmas Depok, Grogol Limo, Depok Timur, Cibinong, Cileungsi, Cilincing hingga Pondok Gede.

“Kami upayakan ke depannya setiap wilayah ada cabang RSA,” ungkapnya.

Wanita berhijab ini menambahkan, bagi yang ingin menjadi mitra RSA syaratnya cukup membayar Rp5 juta sudah termasuk produk, jasa, setting media sosial (medsos) dan e-commerce.

Jasa tersebut untuk membangun traffic, setting mediasosial, pembuatan logo, trick feed, write up dan followers. Lalu build e-commerce atau marketplace seperti Shopee, Tokopedia dan Grab Mart.

Berita Terkait

Ingat Pandemi Belum Berakhir

Senin 13 Sep 2021, 06:14 WIB
undefined

Perbankan Jangan Ragu Dukung UMKM

Selasa 21 Sep 2021, 06:24 WIB
undefined
News Update