JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjadikan momen sulit menjadi sebuah peluang, begitu yang dilakukan oleh Dicky Ade Syahputra. Pandemi Covid-19, membuat masyarakat harus mengenakan masker di manapun dan kapanpun.
Beragam produk aksesoris untuk menunjang penampilan diri dengan maskerpun mulai dicari. Salah satunya adalah strap masker atau tali masker.
Dicky, pria kelahiran 1996 memulai bisnisnya sejak 4 Juli 2020 lalu. Bisnis tersebut dia namai dengan kios-kiosan.
"Itu dari 4 juli 2020. Mulainya pas pandemi, di tahun kemaren," ujar Dicky saat dihubungi, Rabu (1/9/2021).
Dicky mengungkapkan alasan memilih nama kios-kiosan sebagai brand usaha rintisannya ini dengan harapan bisa membuka kios beneran.
"Kalo nama kebarat-baratan enggak ngerti, jadi kios-kiosnya dibuat dengan harapan bisa jadi kios beneran. Jadi namanya kios-kiosan," lanjut pria yang akrab disapa Bagol tersebut.
Strap masker yang dijual di online shop Dicky ini terbuat dari karet dengan banyak varian warna. Simple, namun tetap terlihat menarik.
Dicky bekerja sama dengan salah satu kawannya untuk menyuplai strap ini. Memiliki keahlian sebagai illustrator, Diki bertugas mendesain strap sementara rekannya yang merakit strap tersebut.
"Gua yang desain. Kebetulan gua suka main warna, jadi warna pengaitnya kadang gua bedain (warna). Dia (teman) yang buat. Dia yang beli tali, pengaitnya, dia kebetulan usaha juga, gua berbagi rejeki," terangnya.
Semula target pasar strap masker kios-kiosan ini di jual untuk kalangan pesepeda. Namun pasarnya mulai melebar ke para wanita.
Sejauh ini, Diki menyebut bisnis kecilnya banyak diminati oleh wanita berhijab. Pasalnya strap membantu para hijabers yang cenderung sulit menggantungkan masker di telinga.