Presiden Jokowi. (ist)

Nasional

Jokowi Mengaku Bersyukur Kasus Harian Positif Covid-19 Menurun di Indonesia

Kamis 26 Agu 2021, 17:27 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo bersyukur karena perkembangan kasus positif harian Covid-19 di Indonesia sudah mulai menurun.

"Sekarang ini angka kasus harian sudah berada di 18.000, artinya telah terjadi penurunan," terang Jokowi dalam sambutan di acara Peresmian Pembukaan Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (26/8/2021) yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden menjelaskan kita ingat di awal Februari 2021 angka penambahan kasus harian di atas 12.800-an per hari, kemudian Februari ke Maret, April dan Mei serta Juni, bahkan pada 14 Mei 2021 turun berada di angka 2.633.

"Namun  karena adanya varian delta melompat naik dan pada 15 Juli 2021 sampai  di angka 56. 000 dan kemarin (25/8/2021) kasus harian kita berada di angka 18.000 artinya telah terjadi penurunan," terang Kepala Negara.

Selain itu, lanjut Jokowi, mengungkapkan tentang perkembangan Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit secara nasional turun, pada Desember lalu,  kita berada di angka 68 persen.

"Kemudian di pertengahan Mei 2021 BOR kita sudah turun di angka 29 persen,  kemudian melompat karena ada varian delta pada 18 Juli hampir 80 persen," terang Kepala Negara.

Presiden juga mengungkapkan bahwa dalam kondisi itu beberapa rumah sakit sudah mencapai 100 persen tingkat BOR, dan alhamdulillah BOR nasional pada hari ini sudah turun 29 persen ini.

"Patokan  BOR di Wisma Atlet pada September 2020 mencapai 92 persen, kemudian turun di pertengahan Mei 2021 menjadi 15 persen, tapi melompat akhir Juni sampai 91 persen karena varian delta," pungkas Jokowi.

Saat itu, menurut Jokowi, kalau diteruskan sampai dua minggu saja maka Wisma Atlet akan kolaps.

"Alhamdulillah  angka BOR sekarang ini sudah berada di 12 persen," kata Jokowi.

Namun demikian, lanjut Jokowi, kita perlu hati-hati dan tetap waspada karena barang ini (Covid-19) sulit untuk diduga dan diprediksi serta penuh dengan ketidakpastian.

"Semua yang berkaitan dengan Covid-19 akan berimbas kepada ekonomi. Alhamdulillah di tengah penanganan Covid-19, pertumbuhan ekonomi  kuartal II naik 7,07 persen, dan kita berharap lanjut  di kuartal III meskipun pertumbuhan nanti akan lebih rendah dari kuartal II," tandasnya. (johara)

Tags:
covid-19Presiden-Joko-WidodoKasus Positif Harian Menurun

Reporter

Administrator

Editor