ADVERTISEMENT

Jokowi Minta Masyarakat Jangan Takut Divaksin Karena Vaksinasi Mencegah Penularan Covid-19

Kamis, 2 September 2021 15:54 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi di SMA Negeri 2  Kota Bandar Lampung. (foto: biro pers Istana)
Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi di SMA Negeri 2  Kota Bandar Lampung. (foto: biro pers Istana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk tidak takut divaksin karena vaksinasi dapat mencegah tertularnya Covid-19.

Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau program vaksinasi di SMA Negeri 2 Kota Bandar Lampung,  Kamis (2/9/2021). Ucapannya disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden juga meminta kepada mereka yang sudah divaksin untuk mengajak teman-temannya, tetangga dan saudaranya yang belum divaksin untuk segera divaksin.

Kepala Negara juga mengingatkan seluruh masyarakat yang sudah menjalani program vaksinasi untuk tetap tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

"Saya juga titip meskipun sudah divaksin tetap memakai masker, jaga jarak, dan juga hindari kerumunan. Jangan lupa sehabis kegiatan juga mencuci tangan,” tandas Presiden.

Presiden bersempat dialog lewat konferensi video dengan peserta vaksinasi  dari Puskesmas Satelit. Perwakilan dari puskesmas setempat menginformasikan kepada Jokowi, bahwa vaksinasi di Provinsi Lampung sudah mencapai sekitar 62 persen.

 Presiden pun menyebut akan segera menambah pasokan vaksin Covid-19 agar mempercepat vaksinasi di provinsi tersebut.

"Ini akan lebih cepat lagi kalau vaksin kita lancar, Pak, vaksinnya cukup,” ucap perwakilan dari Puskesmas Satelit.

Jokowi juga akan memerintahkan Kementerian Kesehatan untuk menambah lagi stok vaksin di Provinsi Lampung."Vaksinnya untuk Provinsi Lampung diperbanyak ya,” ucap Presiden.

Sementara itu, salah satu perwakilan dari Lapas Wanita Lampung, Yuyun menyampaikan rasa terima kasih karena lapas menjadi salah satu perhatian Presiden untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT