JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Drummer salah satu band legendaris global Rolling Stones, Charlie Watts meninggal dunia di usianya yang ke-80 tahun.
Diungkapkan bahwa Charlie Watts meninggal di rumah sakit daerah London dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Sepanjang karirnya, Charlie Watts dikenal sebagai drummer handal sepanjang masa.
Anggota Rolling Stones yang memiliki bekal pengetahuan musik Jazz ini mampu membuat lagu-lagu berayun indah dengan gayanya sendiri.
Charlie telah bergabung bersama Rolling Stones selama hampir 60 tahun sejak 1963.
Setelah sebelumnya Rolling Stones beberapa kali mengganti drummer mereka, Mick Jagger dan Keith Richards akhirnya dipertemukan dengan Charlie Watts dan sejak saat itu mereka terus berkibar bersama sang drummer.
Ayunan drum yang dimainkan Charlie memiliki pengaruh musik jazz di dalamnya, hal ini membuat lagu mereka terdengar lebih “angkuh” dan mampu menarik-ulur groove dari lagu yang mereka bawakan.
Keith Richards pun merasa sang drummer mampu membuatnya memiliki kebebasan tersendiri ketika tampil di atas panggung.
Baik di atas maupun di luar panggung, Charlie merupakan sosok yang pendiam dan lebih memilih untuk berada dalam bayang-bayang dan membiarkan anggota band lainnya menyedot pusat perhatian.
Meskipun begitu, dalam satu kesempatan Richard pernah mengatakan, “Banyak orang berpikir Mick dan Keith adalah “The Rolling Stones”.
Namun kenyataannya, apabila Charlie tidak melakukan apa yang dia lakukan dengan drumnya sekarang, hal tersebut tidaklah benar. Kalian akan menyadari bahwa Charlie Watts ADALAH “The Stones”.
Melansir dari The Guardian banyak musisi yang memuji kemampuan Charlie Watts.
Robbie Robertson dari grup The Band yang mengatakan bahwa kemampuan Charlie dalam menggebuk drumnya sangatlah unik dan kuat.
Pendekatan dengan gaya ala dirinya mampu membentuk musik “rock and roll”.
Di sisi lain, terdapat Paul Stanley dari band Kiss yang menjuluki Charlie sebagai “salah satu ikon abadi dan tulang punggung dari Rolling Stones”.
Meskipun ia sangat menikmati permainan drumnya bersama Rolling Stones, namun dalam beberapa kesempatan Charlie tetap berusaha menunjukkan rasa cintanya kepada musik jazz dan merilis album jazz bersama Charlie Watts Quintet dan melibatkan beberapa musisi jazz kenalannya, salah satunya adalah pemain saxofon, Pete Kings. Charlie merasa bahwa jazz mampu memberikannya kebebasan untuk bergerak lebih leluasa.
“Living in a Ghost Town” menjadi lagu terakhir Rolling Stones bersama Charlie Watts yang dirilis pada tahun 2020. Lagu tersebut diambil dari album studio yang tengah direncanakan oleh band ini.
Watts’ final release with the band was Living in a Ghost Town, a 2020 single taken from a studio album they had been planning. (nelsya namira putri)