Ilustrasi jenazah

Kriminal

Terungkap, Diduga Keras Ini Pembunuh Ibu dan Anak di Subang dengan Sadis

Minggu 22 Agu 2021, 15:41 WIB

BANDUNG,POSKOTAJABAR.CO.ID- Pembunuhan ibu dan anak di Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, ini ramai dibicarakan beberapa hari lalu hingga sekarang.

Dugaan pun bermunculan, bahkan ada yang menyebut, pembunuhan dilakukan oleh orang dekat.

Motifnya dendam atau sakit hati, terlebih sang suami korban memiliki istri kedua.

Orang dekat artinya siapapun diantara mereka, baik ada yang hubungan darah, hubungan pekerjaan, persaingan bisnis atau usaha, pertemanan atau pun orang yang mungkin pernah bekerja di keluarga tersebut.

Tentu saja semuanya menjadi teka-teki bagi kita semua.

Sepertinya sudah tidak sabar, semua ingin kasus itu segera terungkap.

Siapa sosok pembunuh sadis Tuti (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23) yang mayatnya disembunyikan di dalam bagasi mobil Toyota Alpard.

Seorang Kriminolog, Thomas Sunaryo, menyebut, pelaku pembunuhan merupakan sosok yang profesional mengarah kepada pembunuh bayaran.

Berarti, ada yang menyuruhnya untuk membunuh ibu dan anak itu.

Dengan demikian, maka kemungkinan otak pelakunya adalah keluarga, kerabat, orang dekat, pesaing bisnis, mantan pegawai, atau pihak-pihak ketiga yang pernah bersinggungan, baik dengan korban maupun dengan suaminya.

“Kemungkinan pelaku masih ada hubungan keluarga, apakah ada hubungan juga dengan orang ketiga, mungkin kaitan juga dengan bisnis,” kata Thomas dalam acara talkshow TVOne, Sabtu 21 Agustus 2021.

Dalam banyak kasus, lanjut Thomas, bisa jadi si pelaku merupakan pembunuh profesional yang dibayar oleh orang lain untuk menghabisi korban.

Sehingga, dia tidak mengambil barang-barang berharga karena tujuannya memang membunuh.

Thomas menjelaskan, bisa saja sang suami punya masalah tersembunyi terhadap anak dan istrinya.

Misalnya, terkait orang ketiga atau harta gono-gini.

Sehingga, ada yang merasa terganggu dengan adanya Tuti dan Amelia.

"Pembunuh selalu punya banyak cara untuk melancarkan aksinya. Mereka mempelajari situasi rumah korban sebelum benar-benar membunuhnya. Orang melakukan kejahatan pun pakai akal, misalnya menutupi CCTV dan lainnya,” ujarnya.

Di sisi lain, pihak polisi pun kini terus bekerja keras untuk membongkar teka-teki itu.

Sebanyak 17 saksi sudah dimintai keterangan.

Termasuk sang suami koban Tuti yakni Yosep, yang juga ayah dar Amelia.   

Sehingga, berpedoman pada hasil pemeriksaan sejumlah saksi tersebut, dalam waktu dekat diharapkan tersangka pembunuhan sadis terhadap ibu dan anak itu segera terungkap.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, pendalaman juga dilakukan menyangkut fakta kepergian suami korban, Yosep ke rumah istri muda pada malam terjadinya pembantaian tersebut.

"Menurut keterangan saudara Y (suami korban) bahwa pada malam hari kejadian saudara Y berada di istri mudanya," katanya melalui keterangannya, Jumat, 20 Agustus 2021.

Pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi, lanjut Kombes Erdi A Chaniago, Y pulang ke rumahnya di Desa Jalancagak.

Ketika pulang, dia heran karena kondisi rumah berantakan.

Menurut keterangan Yosep, di bak kamar mandi terlihat pakaian, dan darah yang sudah berceceran.

Yosep kemudian melapor ke polisi, sepulang dari melapor, dia mendapati istri dan anaknya sudah meninggal dunia di dalam bagasi mobil.

"Di dalam bak, terdapat baju pakaian dan sampah disertai darah berceceran. Karena melihat hal tersebut, Yosef panik lalu melapor ke Polsek Jalancagak. Selanjutnya, sepulang laporan dari Polsek melihat mayat sudah berada di dalam mobil," tutupnya.

Seperti diketahui, telah terjadi pembunuhan terhadap dua orang yakni Tuti (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23) di daerah Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Mayat kedua korban ditemukan di bagasi mobil Alphard dalam posisi bertumpuk. (nst)

Tags:
pembunuhan ibu dan anak di subangMayat di Bagasi AlpardKabid Humas Polda JabarKombes Pol. Erdi A. Chaniago

Administrator

Reporter

Administrator

Editor